Bontang
Basri Sentil Rencana Neni Bangun Peti Kemas Nggak Ada Progres
BEKESAH.co- Debat publik calon wali kota Bontang sempat memanas. Dua kandidat saling lempar pertanyaan.
Kembali jadi misi yang diunggulkan Neni Moerniaeni kembangkan sektor maritim, calon wali kota nomor urut satu Basri Rase pertanyakan soal rencana pembangunan peti kemas.
Basri yang menjadi wakil wali kota bersama Neni lima tahun terakhir mengatakan tidak ada pergerakan dari rencana pembangunan peti kemas.
“Bunda visinya adalah terkait kemaritiman. Namum selama 5 tahun ini, saya tidak melihat adanya progres yang terlihat, khususnya pelabuhan petik kemas. Langkah apa yang akan dilakukan,” tanya Basri.
Basri juga menyinggung aspek yang harus diberdayakan untuk mewujudkan kota maritim. Seperti perikanan, pengalengan, dan rumput laut.
“Kalau berbicara maritim, maka fokusnya adalah lautan. Kalo pembangunan pelabuhan itu memang pasti, tapi sejauh ini saya lihat belum ada pergerakan, seharusnya benar-benar disiapkan, ibaratanya masih jauh api dari panggangannya,” lanjut Basri.
Tidak hanya itu, pasangan Najirah Adi Darma itu juga menyentil pembangunan masjid terapung di Selambai, Kelurahan Lok Tuan.
Basri mengaku tidak setuju adanya pembangunan tersebut, sebab akan menganggu mobilisasi yang ada di Kota Bontang.
“Daerah pembangunan tersebut kan adalah wilayah KSOP pelabuhan. Nantinya akan ada gesekan, terlebih adanya kapal yang bersandar. Tidak boleh ada fasilitas di situ selain fasilitas kebutuhan pelabuhan,” terangnya.
Tanggapi pertanyaan tersebut, pasangan Joni Muslim ini mengaku selama menjabat dirinya sudah melakukan langkah-langkah untuk mewujudkan Bontang menjadi kota maritim. Khususnya dalam pembangunan pelabuhan peti kemas.
“Untuk pelabuhan petik kemas, kami sudah melakukam MoU dengan Pelindo 4. Kami pun akan mereklamasi sisi lautan seluas 3 hektar. Untuk mempercepat pengerjaan, saya sudah membangun Pokja bersama Sekda dan Dishub. Oleh karena itu saya harus melanjutkan periode kedua, untuk menuntaskan itu,” ucap Neni.
Kendati demikian, Neni merasa optimistis dengan visi misi yang dibawanya jika kembali terpilih memimpin Kota Bontang.
“Kalo masalah pengalengan, itu tidak mungkin. Kita tidak bisa lakukan di Kota Bontang. Saya pastikan semua akan bisa terealisasi. Saya yakinkan itu, saya optimis,” tegasnya.(*)
Tim Liputan Bekesah.co
