Connect with us

Bontang

Bantuan PKH Tidak Tepat Sasaran, Abdul Haris Minta RT Adil Data Warganya

Published

on

BEKESAH.co- Bantuan dari pemerintah pusat, Program Keluarga Harapan (PKH) masih dianggap tidak tepat sasaran.

Komisi I DPRD Bontang masih menerima keluhan dari masyarakat lantaran tidak mendapatkan bantuan rutin tersebut padahal merasa layak.

Menyikapi hal tersebut, Abdul Haris meminta agar RT berperan secara adil, dalam memberikan data-data warganya yang sekiranya berhak mendapat bantuan tersebut.

“Jangan sampai yang seharusnya berhak menerima, tapi tidak dapat,” katanya saat mengelar rapat bersama Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat (Dinsos-PM).

Advertisement

Lebih lanjut, kelurahan sebagai garda terdepan yang menangani verifikasi data-data warganya harus benar-benar valid sebelum dikirim ke tingkat yang lebih tinggi lagi, yakni Dinsos-PM.

“Kami khawatirkan, yang berhak untuk dapat ternyata tidak terverifikasi. Jadi petugas itu seharusnya mendatangi warganya. Karena warga itu masih banyak yang buta dengan sistem,” terangnya.

Sementara itu, Kepala Dinsos-PM Bontang, Abdu Safa Muha mengatakan jika ada masyarakat yang sudah dapat, kemudian di tahap selanjutnya tidak dapat, itu disebabkan NIK yang diinput mengalami invalid.

Padahal di kelurahan sudah memvalidasi data tersebut dengan baik. Sudah disinkronkan antara NIK yang di KTP dan yang diinput. Namun, tiba di tingkat provinsi yang berkolaborasi dengan Kemensos, NIK yang diinput berubah.

Advertisement

“Itu sebabnya data invalid, itu yang pertama. Yang kedua, bisa jadi data yang digunakan sistem PKH adalah asas kepala rumah tangga. Ada rumah tangganya yang valid, namun pernah satu KK dengan yang mendapat program yang sama. Maka itu bisa juga jadi pemicu gagal menerima bantuan,” jelasnya.

Penulis : Maimunah Afiah

Baca Juga  Pengetahuan Masih Minim, Satgas Diminta Beri Pelatihan ke Garda Isoman