Bontang
Bantu Warga Terdampak Corona, LK3 Dinsos Bontang Bentuk Program Care Covid-19
BEKESAH.co- Kebijakan pemerintah mengurangi aktivitas di luar rumah untuk menghalau penyebaran corona virus disease 2019 (Covid-19) memberikan dampak bagi perekonomian rakyat. Terlebih masyarakat ekonomi kelas menegah ke bawah.
Namun, pemerintah dan sejumlah instansi maupun lembaga kemasyarakatan kini saling bahu-membahu menghadapi bencana pandemi dengan beragam cara, seperti Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bontang melalui Lembaga Konsultasi Kesejahteraan Keluarga (LK3) membentuk program Care Covid-19 Kota Bontang.
Kordinator program Care Covid-19 Kota Bontang, Eko Yulianto mengatakan, kegiatan tersebut dibentuk untuk membantu warga yang terdampak langsung secara sosial dan ekonomi akibat kondisi darurat corona. Namun bantuan ini tidak bakal menyasar bagi warga yang sudah terdaftar dalam program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).
“Contohnya, penjual pentol yang biasa mangkal di sekolah atau tempat-tempat wisata yang saat ini ditutup sementara, praktis mereka kehilangan kemampun ekonominya sehingga tidak bisa beli beras. Orang seperti ini yang jadi target program kami,” terang Eko kepada Bekesah.co, Kamis (02/04/2020).
Wakil Ketua LK3 ini menyebut ada 250 kepala keluarga yang saat ini terdata sebagai penerima bantuan. Ia memastikan jumlah itu akan terus bertambah, lantaran tim Care Covid-19 masih terus melakukan pendataan.
“Data yang masuk sekitar 250 KK, dan akan terus bertambah. Makanya kami lakukan pendataan ulang, difilter kembali supaya penyalurannya tepat sasaran dan tidak double,” terangnya.
Setiap penerima bantuan akan dijatah sebesar Rp 200 ribu dan disalurkan dalam bentuk beras, masker, hand sanitizer, antiseptik serta pembasmi kuman.
“Kami fokus ke bantuan beras. Sementara tambahannya disesuaikan dengan stok barang yang ada, bersumber dari donasi dan sebagian juga pengadaan dari kami. Misalnya yang sudah tersalurkan, ada tambahan minyak goreng, mie instan, gula, dan sarden,” paparnya.
Sedang untuk penyalurannya, Eko mengatakan bantuan berupa bahan sembako itu akan langsung didistribusikan ke rumah warga yang terdampak oleh relawan Care Covid-19, agar tidak terjadi pengumpulan massa.
Ia juga menjelaskan beberapa syarat yang harus dipenuhi penerima bantuan, yakni wajib menyetor salinan KTP dan Kartu Keluarga disertai catatan berisi nama, alamat rumah, serta nomor telepon.
“Setelah kami verifikasi, bantuan akan dikirim langsung. Tapi kalau data penerima belum lengkap, maka penyalurannya akan ditunda,” ujarnya.
Untuk membantu pengawasan program berjalan tepat sasaran, ia menyebut ada 10 orang relawan tanggap darurat bencana dari LSM LIRA Kota Bontang yang turut mendampingi tim Care Covid-19 saat bertugas di lapangan.(*)
Penulis : Maimunah Afiah
