Connect with us

Bontang

50 Lebih Jemaah Bontang Batal Umrah

Published

on

BEKESAH.co – Mulai hari ini, Pemerintah Arab Saudi menutup pintu bagi wisatawan luar, termasuk jemaah umrah dari Kota Bontang yang hendak berziarah di dua kota suci, Makkah dan Madinah.

Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah, Kementerian Agama (Kemenag) Kota Bontang, Lukman mengaku menerima edaran resmi yang dirilis Kementerian Luar Neger Arab Saudi, dilanjut dari Kemenag Republik Indonesia, Kamis (27/02/2020) kemarin.

Meski pemberitaan masif mengabarkan pemberangkatan jemaah umrah dihentikan hingga kurun waktu yang belum ditentukan, Kemenag Kota Bontang belum mendapatkan keluhan dari calon jemaah.

Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah, Kementerian Agama (Kemenag) Kota Bontang, Lukman (Foto: Ismail/ Bekesah.co)

“Instruksi dari Kemenag Pusat juga ditunda dulu. Kebijakan ini masih berdampak sementara untuk jemaah umrah. Kalau yang haji belum,” terang Lukman, ditemui awak Bekesah.co Jumat (28/02/2020).

Ia menyebutkan, ada 160 warga Kota Taman yang mengurus surat rekomendasi untuk pembuatan paspor di Kemenag Bontang, dengan masa keberangkatan Januari-Maret.

Advertisement

“Kalau berdasarkan surat rekomendasi yang kami keluarkan bulan ini ada 60 orang, total dari Januari sampai Maret 160 orang. Biasa per bulan ada 50an yang urus surat, tapi jumlah pastinya berapa jemaah umrah yang batal berangkat akhir bulan ini sampai Maret kami tidak bisa menyebutkan, karena pemberangkatan ditangani langsung penyedia jasa umrah, bukan dari Kemenag,” pungkasnya.

Kendati demikian, ia berharap agar para jemaah umrah asal Bontang yang batal berangkat untuk bersabar. Karena kebijakan tersebut dibuat demi mengantisipasi penyebaran virus corona.

“Ambil hikmahnya saja, kan demi kebaikan jemaah sendiri juga. Bersabar saja dulu, Insya Allah kalau sudah waktunya akan berangkat umrah. Cuma saat ini waktunya belum pas,” ujarnya.

Baca Juga  Nasib Calon Pengantin di Bontang Saat Kaltim Silent

Terpisah, salah satu calon jemaah umrah Kota Bontang, Nasrullah mengaku sudah menerima surat edaran penundaan ibadah umrah dari agen travel penyedia umrah yang diikutinya. Padahal, keberangkatannya dijadwalkan Sabtu (29/02/2020) besok.

Advertisement

“Seharusnya hari ini berangkat ke Jakarta. Dari Jakarta transit ke Malaysia baru ke Arab. Terima pemberitahuan malam-malam, bilangnya berangkatnya ditunda, berlaku untuk semua jemaah seluruh negara, bukan Indonesia aja,” ujarnya.

Bukan hanya surat pemberitahuan dari agen travel, tetapi juga surat yang dirilis Pemerintah Arab Saudi diterimanya melalui email dan aplikasi pesan WhatApp.

Alhamdulillah-nya informasinya saya dapat sebelum nyampe bandara. Kalau sudah di Jakarta kan repot lagi bolak-balik. Ya, belum rezeki injak Makkah bulan ini,” tandasnya.

 

Advertisement

Penulis : Ismail Usman