Connect with us

Bontang

Yes! Insentif 514 Kader Posyandu Cair Minggu Ini

Published

on

BEKESAH.co- Persoalan insentif kader posyandu yang menunggak selama empat bulan akhirnya mendapat titik terang.

Dinas Perlindungan Perempuan dan Keluarga Berencana (DPPKB) Bontang bakal mencairkan insentif tersebut sebelum hari raya Idul Fitri.

Keputusan tersebut disepakati saat DPPKB menghadiri rapat di gedung DPRD Bontang pada Selasa (4/5/2021).

Pun mengacu pada Surat Keputusan Walikota Nomor 188.45/6/DPPKB/2021. Instruksi tentang pemberian insentif bagi kader PPKBK dan Sub PPKBK yang tersebar di 3 kecamatan dan 15 kelurahan di Kota Bontang.

Advertisement

Kepala DPPKB, Bahtiar Mabe menjelaskan sebab dari keterlambatan pemberian insentif kader posyandu, dikarenakan ada penemuan beberapa kader merangkap jabatan.

Total kader posyandu setidaknya ada 514 kader. Sementara 360 di antaranya ditemukan merangkap jabatan. Sehingga dikhawatirkan jadi temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

Meski begitu, bagi kader yang merangkap jabatan tetap bisa mendapat insentif dengan ketentuan syarat yang berlaku.

“Syaratnya, semua kelurahan segera menyelesaikan SPJ nya. Kami akan mengirimkan juknis untuk pencairan melalui kecamatan,” ujarnya.

Advertisement

Pemberitaan sebelumnya, Masalah insentif nunggak berbulan-bulan ternyata tidak hanya dialami para tenaga kesehatan (nakes) di RSUD Taman Husada Bontang, kader-kader posyandu pun bernasib sama.

Sejak Januari 2021, insentif kader posyandu juga belum dicairkan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (DPPKB) Bontang.

Hal itu membuat Anggota Komisi III Faisal geram. Ia mendesak agar insentif tersebut segera dicairkan sebelum hari raya idul fitri.

Kata Faisal, walaupun nominalnya tidak banyak, hanya Rp 150-250 per bulannya. Namun, itu sangat berarti bagi para penerima.

Advertisement

“Mereka sudah bekerja keras membantu dinas terkait, dan mayoritas kader posyandu dari kaum ibu-ibu. Mereka berharap sebelum Idul Fitri segera dibayarkan,” ungkapnya, Senin (3/5/2021).

Baca Juga  Biaya Operasional Covid di RSUD Bontang Nunggak Rp 458 Juta, Insentif Nakes Ikut Tersendat

Penulis : Maimunah Afiah