Connect with us

Bontang

Waspada Corona, DPRD Bontang Panggil Dinkes dan Perusahaan Ber-TKA

Published

on

BEKESAH.co – Pemerintah Indonesia memperketat kebijakan kunjungan warga asing khususnya dari Cina pasca virus corona mewabah. Keputusan ini pun mendapat perhatian DPRD Kota Bontang lantaran kini tengah bekerjasama dalam pembangunan PLTU dengan perusahaan asal negeri bambu tersebut.

Dalam rapat kerja gabungan, Selasa (11/2/2020), DPRD Bontang memanggil Pemkot Bontang dan pihak RSUD Taman Husada Bontang. Hadir mewakili pemerintah, Dinas Kesehatan dan Dinas Ketenagakerjaan Kota Bontang.

Hadir pula manajemen PT Graha Power Kaltim (GPK) dan PT Kaltim Amonium Nitrat (KAN) yang dalam operasi kemitraannya terdata menggunakan Tenaga Kerja Asing (TKA) asal Cina.

“Kami ingin tahu sejauh mana upaya penangkalan virus Corona, yang tak hanya sudah membuat panik di Indonesia, tapi viral di dunia,” kata Ketua Komisi II, Rustam yang memimpin rapat tersebut.

Advertisement

Agus selaku perwakilan PT GPK, mengatakan ada 90 TKA Cina yang sejauh ini bekerja. Puluhan pekerja asing itu telah berada di Bontang sejak awal Tahun atau sebelum virus Corona mulai menyerang di Cina.

Dinas Kesehatan Bontang dr. Bahauddin memastikan jika belum ada pasien positif corona di Kota Bontang sejak wabah ini mencuat. Ia mengaku pihaknya memantau ketat potensi corona menjangkit sejumlah negara.

Dr. Bahauddin meminta agar Dinas Ketenagakerjaan tingkat provinsi lebih aktif dalam pengawasan terhadap TKA di Bontang.

“Pengawasan tenaga kerja saat ini diawasi dinas tingkat provinsi. Minta pro-aktif di masa virus Corona ini saja, agar bisa bergerak cepat dan koordinasi data kepada kami di Bontang,” ungkapnya. (*)

Advertisement

Penulis: Ismail Usman

Baca Juga  Sidak Rusunawa, Komisi III Pertanyakan Sebab Belum Dapat Dihuni