Connect with us

Bontang

Wakil Ketua DPRD Junaidi ; Warna Zona Penanda Covid -19 Bikin Panik Warga Bontang

Published

on

BEKESAH.co – Kelurahan Bontang Kuala yang diharapkan terbebas dari Covid-19 kini sudah terpapar. Pasalnya, rilis Tim Gugus Percepatan Covid-19 pada Rabu, 29 April 2020 menyebutkan salah satu tambahan Orang Tanpa Gejala (OTG) berasal dari kawasan pesisir tersebut.

Sebelumnya, Beka menjadi satu-satunya daerah yang dikategorikan zona hijau atau dikatakan zero covid-19. Namun, penyebaran covid-19 tidak bisa diprediksi. Setiap daerah memiliki potensi untuk terpapar virus corona.

Wakil Ketua DPRD Bontang, Junaidi menilai, pemberian kategori setiap daerah hijau, kuning, merah, ataupun biru itu tidak seharusnya dilakukan. Karena hal itu akan menimbulkan kepanikan kepada warga.

“Dengan kecilnya wilayah daratan Kota Bontang aturannya tidak perlu mengategorikan suatu tempat hijau, kuning atau merah. Itu membuat kepanikan masyarakat,” kata Junaidi saat dihubungi awak Bekesah.co via Whatsaap, Jumat, 1 Mei 2020.

Baca Juga  Lagi-lagi 4 Petugas Kesehatan Bontang Masuk Daftar OTG Covid-19
Advertisement

Politisi muda PKB itu beranggapan, dengan adanya kategori warna  akan berujung pada keinginan masyarakat yang ingin mempertahankan zonanya.  Jika dirasa daerahnya adalah zona yang paling aman.

“Padahal perpindahan manusia sangat cepat di Kota Bontang dari satu wilayah ke wilayah yang lain hanya untuk bekerja maupun berbelanja,” ucap Junaidi

Baca Juga  OTG Covid-19 Nambah 7 Orang, Salah Satunya dari Bontang Kuala

Ia menyarankan cukup dengan memberikan informasi daerah mana yang PDP/ODP/positif covid19 dan tetap mengimbau masyarakat untuk mengikuti anjuran pemerintah untuk memutus tali rantai covid-19 ini.

“Baiknya adalah tidak perlu memberikan zona seperti yang terjadi sekarang yang membuat masyarakat panik, cukup pemberitahuan saja daerah mana yang PDP/ODP/positif covid-19,” katanya.

Advertisement

Terlepas dari itu, Junaidi akan melakukan penyemprotan disenfektan di daerah Kelurahan Api-api dan Bontang Kuala pesisir untuk meminimalisir penyebaran virus corona.

“Rencananya di Kelurahan Api-Api dan Kelurahan Bontang Kuala pesisir seperti yang saya lakukan tgl 11 april kemarin,” tutupnya.

Penulis : Maimunah Afiah

Advertisement