Bontang
Wakil Ketua DPRD Bontang Bakal Kawal Anggaran Pengadaan Hydrant Kering di Bontang Kuala
BEKESAH.co- Kali kedua dalam kurun waktu lima tahun, pemukiman warga atas air Bontang Kuala dilanda peristiwa kebakaran.
Kejadian ini catatan penting bagi pemangku kebijakan di Kota Bontang, mengambil langkah antisipasi agar kejadian serupa tak berulang kembali. Mengingat, kawasan itu padat penduduk. Pun hampir semua menggunakan material kayu. Mudah terbakar.
Belum lagi masalah akses. Sulit dijangkau mobil pemadam. Sehinggw butuh waktu lama untuk menaklukkan si jago merah.
“Ditahun 2015 lalu di bulan yang sama, juga kebakaran. Jadi di sini (Bontang Kuala) memang perlu diusulkan hydrant kering. Kerena pemadam kesulitan masukin alat ke sini,” ungkap Wakil Ketua II DPRD Bontang, Agus Haris saat berkunjung ke lokasi kejadian.
Sebenarnya usulan pengadaan hydrant kering telah digulirkan sejak tahun 2017 lalu. Namun, belum ada realisasi hingga sekarang.
Politis Gerindra itu pun berjanji untuk anggaran 2021, ia akan mengawal usulan pengadaan hydrant. Lantaran ia menilai hal ini sangat dibutuhkan di wilayah pesisir seperti Bontang Kuala.
“Dulu sempat ada usulan. Memang wilayah pesisir ini hydrant itu sangat dibutuhkan. Kalau saya, akan pastikan kawal anggarannya. Asalkan Pak Lurah mau usulkan,” kata Agus Haris.
Menanggapi hal tersebut, Lurah Bontang Kuala Rony Apriansyah pun menyambut usulan tersebut. Ia mengapresiasi komitmen anggota dewan yang akan mengawal anggaran untuk penanggulangan bencana kebakaran di kawasan wisata Bontang Kuala.
“Ini catatan buat kita dalam penanganan kebakaran khususnya perumahan di atas laut,” tandasnya.(*)
Penulis: Annisa Hashifah
