Bontang
Waduh! Dibalik Kelezatannya, Ikan Bawis Mengandung Mikroplastik
BEKESAH.co, Bontang – Ikan Bawis merupakan salah satu satwa endemik yang dimiliki Kota Bontang. Ikan yang dalam bahasa ilmiahnya disebut Saginus Canaliculatus ini, juga memiliki citarasa yang khas.
Pelbagai olahan berbahan dasar biota laut ini selalu mendapat tempat di lidah warga Bontang maupun pelancong dari luar daerah. Aneka olahan itu bisa disulap menjadi kuliner andalan seperti, Gami Bawis, Krupuk Bawis, dan Ikan Asin Bawis.
Namun, di balik kelezatannya, ikan andalan Warga Kota Taman ini rupanya menyimpan rahasia yang belum banyak diketahui orang. Dalam Jurnal Ilmiah BioSmart yang dilakukan Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Mulawarman, ikan bawis mengandung mikroplastik.
Mikroplastik merupakan partikel-partikel pencemaran laut yang diakibatkan dari sampah plastik. Mulai dari kantong plastik, kemasan makanan, botol plastik, sedotan, gelas plastik dan sampah plastik lainnya.
Dari temuan itu, kandungan mikroplastik pada ikan bawis sebanyak 68 partikel yang didominasi 28 partikel fragmen, 16 partikel fiber, 16 partikel film, dan 8 partikel monofilament.
Kendati demikian, riset itu mengungkapkan, sejauh ini belum ada penelitian lebih lanjut terkait dampak dari banyaknya jumlah partikel dan batasan maksimal yang ditentukan.
Namun dari studi yang dilakukan oleh Kajian Ekologi dan Observasi Lahan Basah (Ecoton) pada 2021, dampak dari mengonsumsi ikan yang mengandung mikroplastik secara terus menerus berpotensi menimbulkan kanker, mengiritasi saluran pencernaan, dan tumor.
Nah, Kawan Bekesah, berita di atas menjadi perhatian sekaligus pengingat untuk kita agar tidak membuang sampah plastik di laut. Karena sangat berdampak terhadap biota laut yang kita konsumsi. Salah satunya ikan bawis yang jadi primadona warga Bontang.
Penulis : Ahmad Nugraha