Connect with us

Bontang

Tukang Pijit Ditemukan Tak Bernyawa di Kost Bontang Baru

Published

on

BEKESAH.co – Seorang warga lanjut usia ditemukan dalam keadaan tak bernyawa di dalam kostnya, Jalan DI Pandjaitan Gang Piano 12 RT 01, Kelurahan Bontang Baru, Kecamatan Bontang Utara, Kamis (02/04/2020).

Jasad itu ditemukan kawan karibnya semasa hidup, Nur Wayan, dalam keadaan tengkurap di dalam kamar sewanya yang berukuran 3×3 meter sekira pukul 09.00 wita. Belum diketahui penyebab kematian warga berinisial BS tersebut.

Nur Wayan acap kali mengantarkan makanan bagi Bs yang meninggal di usia 45 tahun. Disebutkan, Bs bekerja sebagai tukang pijat keliling untuk memenuhi kebutuhan ekonomi.

Sayangnya, evakuasi mayat Bs sempat terhambat karena dihantui wabah virus corona. Petugas puskesmas, kepolisian dan warga sempat was-was sebelum akhirnya dibawa ke RSUD Taman Husada Bontang.

Advertisement

Sejak ditemukan, paling tidak dua jam lamanya mayat tergeletak dan menjadi tontonan warga dari kejauhan. Menurut petugas medis yang mengecek, mayat telah tak bernyawa sejak 12 jam terakhir.

Nur Wayan mengatakan, dirinya masih melihat almarhum pada Rabu (1/4) sore kemarin. Saat itu keduanya ngobrol santai sembari BS bersih-bersih halaman kostnya.  Namun sejak malam, ia mengaku belum melihat kawannya itu.

Ia tidak mengetahui pasti almarhum yang kerap disapa Pak De itu memiliki riwayat penyakit. Namun, Nur Wayan menyebutkan sering melihat BS batuk-batuk sejak lama. “Sering batuk saja,” ujarnya.

Ketua RT 01 setempat, Didiet Fadjariyanto menjelaskan jika BS hidup seorang diri di kost tersebut. Kurang lebih 15 tahun almarhum telah tinggal di situ namun belum juga mendaftarkan diri sebagai warganya.

Advertisement

“Dia sudah lama tinggal disini di kost situ, tapi dia belum terdaftar sebagai warga sini, KTP nya aja masih yang lama,” kata Didiet ditemui di kediamannya.

Baca Juga  Kapolres Boyke: Kami Pastikan Penyaluran Bantuan Tidak Ada Penyimpangan

Sesaat mengetahui kabar penemuan mayat, ia pun menghubungi polisi dan tim penanganan Covid-19 Bontang. Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan penyebab kematian. Sementara tim kesehatan belum memastikan  BS meninggal akibat terinveksi coronavirus.

Didiet juga berencana menyiapkan pemakaman BS di TPU Bontang Kuala lantaran almarhum hidup sebatang kara di wilayahnya. “Saya coba koordinasikan dulu. Saya juga sudah hubungi penggali kubur untuk menyiapkan tempat,” sebutnya. (*)

Penulis: Ismail Usman

Advertisement
[Revisi: Sebelumnya pada kalimat kedua paragraf 10 tertulis: “Sementara tim kesehatan menyatakan BS meninggal akibat terinveksi coronavirus.” telah kami koreksi karena kesalahan penulisan ketika penyuntingan semata. Redaksi bekesah.co mohon maaf atas informasi tersebut.]