Bontang
Tujuh Tahun Kerap Kebanjiran, Warga Api-Api Minta Pemkot Serius Cari Solusi
BEKESAH.co – Banjir masih menjadi persoalan di Kota Bontang. Beberapa wilayah di Kota Bontang kerap tergenang pasca hujan deras yang terjadi. Seperti pada Rabu (21/7) kemarin.
Salah satunya di lokasi yang menjadi langganan banjir yakni Jalan Jet Sky RT 08, tepatnya di belakang Bank Dhanarta Kelurahan Api-api.
Diakui warga setempat, Saili, tempat tinggalnya ini menjadi langganan banjir sejak 2004 lalu hingga saat ini. Setidaknya hampir 7 tahun harus pasrah dengan luapan air sungai yang mengakibatkan banjir.
Banjir ini merupakan kedua kalinya terjadi di tahun 2021. Kata dia, banjir mulai terlihat menggenangi badan jalan pada sore hari hingga titik tertingginya subuh dini hari tadi.
“Magrib itu sudah naik, puncaknya tadi subuh sekitar Pukul 03.00 Wita, tingginya kurang lebih 25-30 cm,” katanya, Kamis (22/7/2021).
Sementara itu, Helmi yang bermukim di lokasi yang sama pun merasa kesal. Sebab, persoalan banjir ini tak nampak solusi dari pemerintah. Ia menilai pemerintah tidak serius menangani permasalahan banjir. Bahkan ia beranggapan, Bontang ini bukan Kota Taman melainkan Kota Tajir alias Kota Banjir.
Ia menilai, normalisasi sungai yang dilakukan tidak optimal, sebab tumpukan tanah bercampur kayu masih terlihat jelas di area sungai. Lebih lanjut, Helmi meminta kepada pemerintah untuk serius menuntaskan masalah banjir dan tidak hanya sekedar mengumbar janji yang tak kunjung terealisasi.
“Paling nanti ada orang pemerintah datang meninjau, bagi nasi lalu pulang, setiap tahun kan begitu,” ungkapnya.
Untuk diketahui, ada 3 wilayah di Bontang Utara yang terendam Banjir, di antaranya, Kelurahan Guntung, Api-api dan Gunung Elai.
Penulis : Maimunah Afiah
