Connect with us

Bontang

Tiga Kali Rapat Dihadiri Orang Tak Berkompeten, PT.HTT Dianggap Hendak Kaburkan Masalah Ketenagakerjaan

Published

on

BEKESAH.co- Konflik ketenagakerjaan antara buruh dan manajemen PT. Harlis Tata Tahta (HTT) belum juga temui titik terang. Padahal sudah kali ketiga dibahas di meja dewan.

Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang digelar Senin (26/10/2020) justru membuat Komisi I DPRD Bontang meradang.

PT. HTT lagi-lagi mengirimkan perwakilan yang tak punya kapasitas mengambil kebijakan, menyelesaikan perselisihan pekerja dengan manajemen PT.HTT.

“Tiga kali pertemuan, selalu yang dihadirkan orang berbeda. Tapi tidak ada yang berkompeten. Tidak punya kapasitas mengambil kebijakan juga tidak punya surat mandat dari pimpinan untuk hadir di RDP,” ujar Anggota Komisi I, Bakhtiar Wakkang, ditemui usai rapat.

Politisi Nasdem itu beranggapan sikap yang dilakukan PT. HTT untuk mengaburkan sejumlah persoalan ketenagakerjaan dalam perusahaan tersebut.

Advertisement

Mulai dari masalah BPJS Kesehatan, PHK, karyawan dirumahkan, hingga persoalan gaji di bawah standar.

“HTT ini ada masalah besar. Kenapa selalu mendorong orang-orang yang tidak berkompeten, supaya mengaburkan persoalan,” tandasnya.

Hal serupa dikatakan Anggota Komisi I lainnya, Abdul Haris. Proses mediasi kembali terkendala karena tidak ada keseriusan dari PT. HTT. Pun demikian dengan Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Bontang.

“Percuma kita lanjut. Tidak ada surat tugas dari HTT. Petugas pengawas dari Disnaker juga tidak ada,” terang Abdul Haris.(*)

Penulis: Iqbal Tawakkal

Advertisement
Baca Juga  Polisi Kewalahan Hitung Uang Pengemis Jutawan Bontang, Keterangan Berubah-ubah