Connect with us

Bontang

Tiga Kali Mangkir dari Panggilan, Komisi I Datangi PLTU Teluk Kadere

Published

on

BEKESAH.co – Mangkir dari panggilan Komisi I DPRD Bontang, membuat anggota dewan di komisi tersebut naik pitam kepada PT Graha Power Kaltim (GPK) dan PT D&C Engineering.

Pasalnya, sudah tiga kali surat dilayangkan kepada perusahaan yang beroperasi di PLTU Teluk Kadere itu. Namun tak diindahkan oleh pihak yang bersangkutan.

Akibatnya, secara tegas Komisi I langsung melakukan inspeksi mendadak (sidak), memastikan alasan ketidakhadiran pimpinan PT GPK dan PT D&C Engineering pada rapat Selasa (25/5) kemarin.

Diketahui, agenda rapat yang akan dibahas yakni persoalan aduan para kontraktor yang mengaku belum dibayar oleh pihak perusahaan. Diantaranya, CV Cahaya Mandiri, PT Yepeka Usaha Mandiri (YUM), PT Batara Guru Group. Penunggakan pembayaran itu sudah terjadi sejak 2 tahun lalu.

Advertisement

Tiba di lokasi, Nihil. Anggota Komisi I tidak menemui pimpinan PT D&C Engineering. Salah satu staff yang ditemui dan tidak diketahui namanya itupun, juga tidak berani buka mulut terkait penyebab pimpinannya tidak hadir di rapat DPRD Bontang.

“Maaf pak, akan kami sampaikan keatasan kedatangan bapak dewan kesini (sidak),” ucapnya disela-sela sidak.

Lanjut ke PT GPK, hasilnya pun sama. Komisi I tak menemui pimpinannya, sebab tidak ada dilokasi. Akan tetapi, salah satu perwakilan dari PT GPK, Agus Saptono mengaku sudah melakukan pembayaran kepada pihak PT D&C. Persoalan penunggakan ini, dia bilang tidak mengetahui.

“Kami sudah bayar, tapi tidak tahu soal hutang itu apakah sudah diselesaikan atau belum,” katanya kepada anggota dewan.

Advertisement

Kendati demikian, anggota Komisi I, Maming, memberikan tenggat waktu seminggu kepada pihak terkait, untuk melakukan koordinasi kepada pimpinan perusahaan. Sebab pihaknya sudah memfasilitasi untuk diskusi namun pihak perusahaan tidak datang.

Baca Juga  Pedagang Hewan Kurban di Bontang Menjamur, Cek Harga Sapi di Sini

“Kalau besok masyarakat mengambil tindakan disini itu menjadi tanggung jawab mereka,” ujarnya.

Penulis : Maimunah Afiah

Advertisement