Bontang
Siswanya Sedikit, Disdikbud Beri Ijin Sekolah di Pesisir Bontang Tatap Muka
BEKESAH.co- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Bontang beri lampu hijau bagi sekolah di kawasan pesisir adakan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tatap muka di sekolah.
Kebijakan itu diberikan lantaran jumlah siswa di daerah pesisir Bontang terbilang sedikit. Dari beberapa kawasan pesisir Bontang, tercatat jumlah siswa SD terbanyak di Tihi-Tihi. Jumlahnya 50 siswa.
Kabid Pendidikan Dasar Disdikbud Bontang, Saparuddin (Annis/Bekesah.co)
“Jika guru ingin tatap muka silahkan saja, asalkan tetap ikuti protokol. Karena siswa yang sedikit, jadi bisa dimaksimalkan dalam strategi pembelajarannya,” ungkap Kabid Pendidikan Dasar Disdikbud Bontang, Saparuddin, ditemui Rabu (7/10/2020).
Saparuddin mengakui, metode pembelajaran daring memang tidak berjalan efektif di beberapa kawasan. Terlebih pesisir.
Keterbatasan sarana dan prasarana seperti sinyal dan listrik masih jadi kendala bagi pelajar dan satuan pendidikan di pesisir Bontang.
Lain halnya dengan daerah perkotaan. Disdikbud Bontang masih melarang aktivitas KBM di sekolah lantaran kasus penularan Covid-19 saat ini masih meningkat.
“Ketika tetap memaksakan sekolah untuk masuk seperti biasa, maka resiko tertular Covid akan besar. Dan ketika tertular, akan berdampak pada daya pikir siswa kita,” terangnya.
Pun demikian, menyiasati pembelajaran tetap berjalan selama pagebluk Covid-19, selain menggunakan metode daring, Disdikbud bersama para pendidik di Bontang menyusun bahan pembelajaran berbentuk LKS.
“LKS ini berguna untuk membantu proses pembelajaran siswa selama di rumah. Gratis,” pungkasnya.(*)
Penulis: Annisa Hashifah
