Connect with us

Bontang

Sidak Rusunawa, Komisi III Pertanyakan Sebab Belum Dapat Dihuni

Published

on

BEKESAH.co – Komisi III DPRD Bontang menggelar sidak di rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) di Lok Tuan dan Guntung, Senin (17/2/2020).

Kunjungan mendadak itu dimaksudkan untuk melihat langsung progress perampungan hingga siap huni.

“Kita sama-sama melihat kondisi Rusunawa ini, apakah sudah bisa dimanfaatkan atau belum,” kata Ketua Komisi III Amir Tosina.

Selain itu, kata dia, banyaknya pertanyaan masyarakat terkait kapan tepatnya rusunawa tersebut akan difungsikan. Sejak dikerjakan tahun 2017, pembangunan gedung rusunawa sudah rampung. Namun kenyataannya, hingga tahun ini belum bisa digunakan.

Advertisement

Ditambahkan anggota Komisi III Faisal, antusias masyarakat untuk segera menempati rusunawa cukup tinggi.

“Paling tidak masyarakat dari kalangan miskin yang bisa memanfaatkan (rusunawa) itu,” singkatnya.

Politisi Partai Nasdem itu sempat melontarkan pujian terkait fisik bangunan yang terbilang bagus. Dari pantauannya, rusunawa Lok Tuan laiknya hotel dengan kamar yang cukup luas ditambah furniture. Kendati demikian, ia mendesak pemerintah segera mempercepat penyelesaian rusunawa.

Kasi Perumahan dan Kawasan Permukiman DPKPP Bontang, Rina Nurhayati menjelaskan rusunawa tersebut masih belum dilengkapi fasilitas listrik dan air bersih.

Advertisement

“Tahun 2019, untuk (pemasangan) listrik dan air sudah dianggarkan pemerintah provinsi (Kalimatan Timur) untuk revitalisasi. Listrik sudah ada SLO-nya, tinggal menunggu pihak PLN. Kalau air (PDAM) yang dipasang baru meteran, sedangkan Ground Reservoir ada di belakang jadi perlu ada penambahan pipa,” jelas Rina.

Dengan kata lain, lanjutnya, perlu anggaran lebih untuk pemasangan pipa air PDAM. Awalnya Pemkot Bontang optimis dana untuk memenuhi kebutuhan listrik dan air bersih itu rampung di awal tahun dari APBN. Targetdapat dihuni awal 2020 pun akhirnya ditunda.

Baca Juga  Duka Petrus Warga Telihan, Istri Meninggal di Tengah Banjir Melanda Bontang

“Cuma ternyata (anggaran dari pusat) belum masuk. Jadi kita desak ke provinsi untuk selesaikan ini, mungkin kita juga minta APBD untuk anggarkan,” sebut Rina.

Rombongan sidak dipimpin Ketua Komisi III Amir Tosina beserta Wakil Ketua Komisi III Abdul Malik. Tampak pula anggota komisi lainnya Yassier Arafat, Agus Suhadi dan Abdul Samad. (*)

Advertisement

Penulis: Maimunah Afiah