Bontang
Sensus Penduduk Bontang Rampung, Libatkan 96 Petugas
BEKESAH.co- Sensus Penduduk (SP) 2020 di Kota Bontang sudah selesai pada Senin (28/9/2020). Tahun ini, pendataan dilakukan dengan dua cara. Sistem online dan offline.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Bontang Srie Sis Sugianto mengatakan, pendataan yang dilakukan saban 10 tahun sekali itu, sudah dimulai sejak 15 Februari lalu. Tapi khusus untuk SP online.
Hingga 29 Mei 2020, partisipasi warga Bontang yang mengikuti SP daring hanya 19 persen. Sisanya 81 persen, didata langsung petugas sensus dan dimulai dari 1 September lalu.
“Karena ini memang tugas nasional, dan memang dilakukan secara 10 tahun sekali. Adapun tujuan Sensus Penduduk untuk mengcover data lanjutan untuk diverifikasi bersama RT,” terang Srie, Senin (28/9/2020).
Ia menyebut, petugas yang terlibat dalam pencacahan kali ini berjumlah 89 orang serta 7 orang koordinator lapangan yang dibagi tiap 5-6 per RT.
Sensus tahun ini tentu berbeda dari sebelumnya. Dihelat di tengah pagebluk. Tak ayal petugas SP jadi salah satu yang berpotensi tinggi tertular Covid-19.
Namun, mengantisipasi hal itu terjadi, BPS Bontang sudah membekali para petugas lapangan dengan APD.
“Petugas sebelumnya sudah melakukan rapid terlebih dahulu dan dibekali dengan masker, face shield, sarung tangan, dan lainnya,” ucapnya.
Rampung sebelum batas akhir SP 30 September, Srie merasa bersyukur pihaknya bisa melaksanakan pencacahan meski di tengah pandemi.
“Saya sangat berterima kasih kepada RT karena telah membantu BPS untuk melakukan pendataan. Adapun harapan kedepannya untuk BPS berharap kegiatan kami berjalan dengan lancar dan baik, serta data yang kami dapat akurat dan valid karena data yang kami dapat sangat berguna bagi masyarakat dan pemerintah,” pungkasnya.(*)
Penulis: Iqbal Tawakkal
