Connect with us

Bontang

Sengketa Lahan Kelurahan Lok Tuan, DPRD Serahkan ke Pemkot

Published

on

BEKESAH.co, BONTANG –  DPRD Bontang mengelar mediasi terkait kepemilikan lahan Pasar Citra Mas, Kelurahan dan Pos Polisi di Lok Tuan. Pasalnya, kepemilikan lahan tersebut diakui oleh dua pihak, baik dari pemerintah ataupun pemilik lahan, Basran Saleh.

Hasil pertemuan yang digelar di Gedung DPRD Bontang itu menyimpulkan, para legislator menyerahkan keputusan terkait hak lahan tersebut kepada masing-masing pihak.

“Ini rapat terakhir kami memfasilitasi, kami serahkan kepada kedua belapihak, jika ingin menyelesaikan melalui jalur hukum silahkan,” ujar Wakil Ketua DPRD Bontang, Agus Haris saat ditemui pasca rapat selesai, Selasa (2/8/2022).

Agus Haris mewanti-wanti, agar pemerintah juga bisa tegas dengan persoalan ini, menyiapkan bukti-bukti yang kuat jika lahan tersebut adalah milik pemerintah daerah.

Advertisement

Agus Haris khawatir saat merancang anggaran perubahan di rapat Banggar untuk Kelurahan Lok Tuan, nyatanya kepemilikan lahan dimenangkan oleh pihak Basran.

Sebab, pihak Basran menuntut beberapa hal, salah satunya, pemerintah daerah, TAPD ataupun DPRD tidak lagi menganggarkan Kelurahan Lok Tuan pada anggaran perubahan tahun 2022 dan anggaran murni 2023, sebelum adanya ganti rugi yang didapatkan oleh pihak Basran atas lahan yang puluhan tahun digunakan oleh pemerintah.

“Repot kalau seperti itu, pemerintah harus benar-benar tegas dengan persoalan ini, jangan sampai kami ketok palu, ternyata diakhir tahun pemerintah kalah atas lahan tersebut,” ujarnya.

Sementara itu, Kabid Pertanahan Dinas Perumahan, Permukiman dan Pertanahan (Perkimtan) Bontang, Muhammad Nur menyampaikan saat ini pihak pemerintah sudah menelusuri terkait lahan yang terletak di Kelurahan Lok Tuan itu, selain itu pihaknya juga sudah berkonsultasi dengan Pengadilan Negeri Bontang. Bahkan saat ini sedang proses melakukan sertifikasi di Badan Pertanahan Nasional (BPN).

Advertisement
Baca Juga  Rumah Makan Padang di Bontang Baru Nyaris Ludes Terbakar

“Kami (pemerintah) sudah mempelajari hal ini, artinya pemerintah sudah siap dengan apapun yang terjadi (konsekuensi),” terangnya.

Penulis : Maimunah Afiah