Bontang
Samad Apresiasi Upaya Warga Melindungi Beka dari Ancaman Virus
BEKESAH.co– Sebagai upaya mempertahankan zona hijau (zona aman), warga Kelurahan Bontang Kuala menjaga ketat sejak pintu masuk kampung mereka.
Antusias warga dalam melakukan penjagaan ini mendapat dukungan dari anggota DPRD Bontang Abdul Samad.
Menurut politisi Partai Hanura itu, langkah insiatif warga yang melakukan penjagaan demi mencegah penyebaran corona virus disease-19 di masing-masing wilayahnya perlu diapresiasi.
“Warga punya niat baik seperti ini perlu diberi dukungan. Hal ini kan bagian dari bentuk nyata membantu pemerintah memutus mata rantai penyebaran virus,” kata Samad.
Sebagai salah satu wakil rakyat yang sebagian pemilihnya adalah warga Bontang Kuala, ia merasa bertanggung jawab memberikan dukungan dan perhatian kepada warganya.
“Kalau saya mendukung aksi yang dilakukan warga Bontang Kuala itu. Kan saya juga bagian dari mereka, kadang saya sempatin ke sana bawa makan dan keperluan lainnya untuk para warga yang kebetulan sedang melakukan penjagaan pos,” sebut Sekretaris Komisi III DPRD Bontang itu.
Dalam pengamanan ini, warga bergerak secara swadaya dengan mengandalkan dukungan fasilitas warga setempat
“Mereka itu berkorban demi menjaga wilayahnya. Warga Beka lainnya walaupun kadang ada yang enggak bisa ikut jaga tapi kadang sumbang makanan dan minuman. Nah makanya kita sebagai wakil rakyat juga harus menghargai pengorbanan mereka,” ungkapnya.
Sementara itu, Samad juga merespon anggapan soal tindakan pembatasan akses masuk Bontang Kuala ini dapat berdampak terhadap pelemahan ekonomi masyarakat. Namun, kata dia, perlu dipahami ditengah kondisi seperti sekarang ini kesehatan masyarakat adalah prioritas utama.
“Kalau kita bicara dampak, semua juga pasti terdampak. Lagian di pos penjagaan masih ada kelonggaran bagi masyarakat yang mau belanja ikan asin, makanan khas Bontang Kuala boleh masuk. Kan itu bagian dari kepentingan ekonomi masyarakat Bontang Kuala. Saya rasa masyakat di sana itu mengerti kok yang mana prioritas yang mana yang bukan,” ucapnya. (*)
Penulis: Ismail Usman
