Bontang
Salat Id di Rumah, Berikut Panduannya dari Kemenag Bontang
BEKESAH.co – Bulan Ramadan tahun ini jelas terasa berbeda. Tidak ada salat fardu dan tarawih berjamaah di masjid. Buka bareng alias bukber dilarang. Hingga anjuran untuk melaksanakan salat Idul Fitri di rumah. Tak ada langkah kaki berbondong-bondong menuju masjid dan lapangan kali ini.
Wabah virus corona sebabnya. Virus jenis baru ini menjangkiti dunia dan menjaga jarak serta pola hidup bersih adalah satu-satunya cara menghindari penularan. Paling tidak selama vaksin patennya belum didapatkan.
Pemkot Bontang dan Kemenag juga sudah duduk bareng: sepakat salat Idul Fitri tidak dilakukan di masjid, lapangan atau tempat-tempat terbuka yang mendatangkan banyak jamaah. Dalilnya, menghindari klaster-klaster baru ketika jamaah berkumpul.
Kegamangan baru hadir. Banyak dari masyarakat tak tahu bagaimana melaksanakan salat Id di rumah. Sebagian besar masih ragu jika ada tata cara yang keliru sehinga ibadah tak sempurna.
Sampai akhirnya, Kemenag Bontang pun membuat edaran panduan salat Idul Fitri lengkap bagi masyarakat yang ingin melaksanakannya di rumah. Dicopas ya.
- Shalat idulfitri di rumah dapat dilakukan berjamaah atau sendiri
- Jika dilakukan berjamaah, maka jumlah yang sholat minimal 4 orang, satu imam, tiga orang lainnya makmum. Namun, jika jamaah kurang dari 4 orang atau didalam melaksanakan sholat jamaah idul fitri tidak ada yang mampu khutbah, maka sholat idul fitri boleh dilakukan secara berjamaah tanpa khutbah
- Sebelum sholat, disunnahkan untuk memperbanyak bacaan takbir, tahmid dan tasbih. Mulai dari malam idulfitri sampai sebelum sholat idul fitri
- Disunnahkan mandi sebelum sholat idul fitri
- Memakai pakaian bagus dan minyak wangi
- Disunnahkan sarapan sebelum sholat idul fitri
- Bagi yang membayar zakat, segera dilaksanakan sebelum sholat idul fitri
- Shalat idul fitri dilaksanakan 2 rakaat sebelum khutbah
- Tidak ada adzab dan iqamah sebelum sholat idul fitri
- Membaca niat sholat idul fitri
- Membaca takbiratul ikhram sambil mengangkat kedua tangan
- Membaca doa iftitah
- Membaca takbir sebanyak 7 kali dirakaat pertama (diluar takbiratul ikhram) dan diantara takbir dianjurkan membaca tasbih
- Membaca Al-Fatihah dan dilanjutkan surah pendek yang ada dalam al-quran
- Ruku, sujud, duduk diantara dua sujud, dan seterusnya hingga berdiri lagi seperti sholat biasa
- Dirakaat kedua sebelum membaca al-fatihah takbir dilakukan sebanyak lima kali, diluar dari takbir saat berdiri dan disunnahkan membaca tasbih
- Membaca surah al-fatihah dan dilanjutkan dengan surah pendek
- Kemudian, ruku, sujud hingga salam
- Setelah salam, disunnahkan mendengar khutbah idul fitri
Penulis : Maimunah Afiah