Connect with us

Bontang

Rustam Minta Sirene Mobil Jenazah Dihentikan, Ada Apa Yah ?

Published

on

BEKESAH.co – Lonjakan kasus Covid-19 di Bontang masih belum mereda, penambahan kasus pun terus terjadi. Bahkan, angka kematian sudah capai ratusan kasus.

Tak jarang, suara sirene mobil jenazah juga kerap terdengar. Hal itu diungkapkan oleh Ketua Komisi II, Rustam. Ia mengatakan sirena mobil jenazah akan mengundang kekhawatiran masyarakat. Khususnya, bagi warga yang sedang menjalani isolasi mandiri.

“Bunyi sirene mobil jenazah itu bisa mengganggu psikologi masyarakat. Jangan sampai sering mendengar bunyi tersebut membuat pasien terganggu. Ini berani saya ungkapkan karena saya sudah pernah merasakan itu,” ujarnya kepada media belum lama ini.

Menurut Rustam, lebih baik suara sirene mobil jenazah dihentikan sementara waktu, hingga situasi Covid-19 di Bontang mulai mereda. Ia juga menilai, Kota Bontang juga kecil, angka kemacetan tidak padat seperti kota besar pada umumnya. Sehingga, akses mobil jenazah tanpa bunyi sirene pun masih bisa berjalan.

Advertisement

Pihaknya pun akan melakukan diskusi bersama Tim Gugus Covid-19 untuk membahas soal usulannya itu. Karena menurut Rustam, menjaga imun dan mengurangi rasa khawatir masyarakat yang sedang melakukan isolasi mandiri menjadi salah satu prioritas saat ini.

“Kalau ambulans yang membawa orang sakit wajar buru-buru dan membunyikan sirene. Tetapi kalau membawa jenazah saya rasa tidak perlu terburu-buru. Pengendara juga tahu kalau mobil jenazah yang lewat akan diberi jalan,” terangnya.

Penulis : Maimunah Afiah

Advertisement
Baca Juga  Adrofdita Dorong Keterlibatan Kelurahan dan Kecamatan dalam Rekrutmen Tenaga Kerja