Connect with us

Bontang

Ratusan Penyu Sisik Ditemukan di Perairan Beras Basah

Published

on

BEKESAH.co- Ratusan telur penyu sisik ditemukan di perairan wisata Pulau Beras Basah Bontang.

Kepala bidang (Kabid) Pariwisata Dinas Pariwisata Olahraha dan Pariwisata (Dispopar) Bontang, Ramli mengatakan, ratusan telur penyu sisik awalnya ditemukan oleh seorang warga bernama Anca.

Kata dia, ketika telur menetas jadi tukik, Anca melapor ke Dispopar Bontang. Pasca informasi tersebut diterima, kemudian pihaknya melakukan tindakan dengan berkordinasi ke sekertaris daerah (Sekda).

Tepat Rabu (16/7) kemarin, pihaknya turun ke lokasi untuk melihat secara langsung dan melepas setidaknya 4-5 tukik penyu sisik sebagai tanda simbolis.

“Sisanya belum dilepas karena pertimbangan usia tukik juga,” katanya, Kamis (17/6/2021).

Advertisement

Untuk tindakan lanjutan, kata Ramli, saat ini pihaknya sudah melakukan kordinasi dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA).

“Ini masih nunggu keputusannya selanjutnya gimana,” tuturnya.

Sebagai informasi, dikutip dari Wikipedia, penyu sisik (Eretmochelys imbricata) adalah jenis penyu terancam punah yang tergolong dalam familia cheloniidae. Penyu ini adalah satu-satunya spesies dalam genusnya. Spesies ini memiliki persebaran di seluruh dunia, dengan dua subspesies terdapat di Atlantik dan Pasifik.

Praktik memancing yang dilakukan oleh manusia menyebabkan populasi E. imbricata terancam kepunahan. World Conservation Union mengklasifikasikan penyu sisik sebagai spesies kritis.

Cangkang penyu sisik adalah sumber utama dari material cangkang kura-kura yang digunakan untuk bahan dekorasi atau hiasan. Convention on International Trade in Endangered Species melarang penangkapan dan penjualan penyu sisik maupun produk-produk yang berasal darinya.

Advertisement

Penulis : Maimunah Afiah

Baca Juga  RSUD Baru di Gunung Sari Bakal Dijadikan Tempat Isolasi Pasien Covid
Continue Reading
Advertisement