Connect with us

Bontang

Ferza Gantikan Almarhum Adi Darma di Pilkada Bontang, Formasi Berubah, Basri Rase Jadi Calon Wali Kota

Published

on

BEKESAH.co- Kepergian Adi Darma masih menyisakan kesedihan bagi masyarakat. Terutama bagi keluarga dan juga tim pendukungnya.

Langkah Adi Darma berkompetisi di Pilkada Bontang bersama Basri Rase terhenti seiring berpulangnya Wali Kota periode 2011-2016 itu ke pangkuan Ilahi pada 1 Oktober kemarin.

Namun, hak politik calon kepala daerah lantas tak begitu saja hilang. Walaupun salah satunya meninggal. Posisi calon wali kota pasangan calon (Paslon) nomor urut satu saat ini menunggu penganti.

Tampaknya tim pemenang AdiBas (Adi-Basri saat itu) tak ingin berlama-lama membiarkan kekosongan di Paslon nomor urut satu.

Advertisement

Belum genap sehari dikebumikan, beredar foto putra mendiang Adi Darma, Ferza Agustia melakukan sesi foto mengenakan kemeja putih dan kopiah hitam.

Informasi yang beredar, Ferza digadang-gadang bakal masuk dibursa Pilkada Bontang, menggantikan ayahnya mendampingi Basri Rase.

Hal itu pun dibenarkan Ketua Tim Pemenangan Adi-Basri, Maming. Keputusan untuk mencalonkan Ferza adalah rekomendasi dari para tim pemenangan dan relawan Adi-Basri.

“Itu sah-sah aja semua kita mewacanakan. Selain tim pemenangan dan relawan, berbagai lini juga mengusulkan Ferza untuk maju. PKB juga mengusulkan,” ucapnya saat dihubungi Jumat (2/10/2020).

Advertisement

“Kita, PDIP dan PKB cuman diberi waktu satu minggu kan. Itu dari undang-undang KPU,” sambungnya.

Namun, lanjutnya, posisi Ferza tidak ditempatkan persis seperti almarhum Adi Darma. Ada pergeseran kedudukan. Basri Rase yang semula berada diposisi wakil akan pindah posisi menjadi calon wali kota. Sedangkan Ferza menempati posisi calon wakil wali kota.

Meski begitu, keputusan tersebut belum final. Sebab, Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dan Dewan Perwakilan Pusat (DPP) yang memiliki wewenang dan hak untuk memutuskan.

Baca Juga  Dewan Tak Ikut Aksi Demo Tolak Omnibus Law, Andi Faiz: Buat Apa, Kita Sudah Nyatakan Sikap

Kata Maming, siapapun yang diusulkan oleh partai, timnya siap memperjuangkan hingga puncak Pilkada nanti.

Advertisement

“Pada prinsipnya, siapapun nanti menjadi keputusan partai, DPD, DPP, itu yang akan kami perjuangkan sampai tanggal 9 Desember,” tutupnya.(*)

Penulis : Maimunah Afiah