Connect with us

Uncategorized

Pulihkan Ekonomi, Pemkot Bontang Wajib Kampanyekan Beli Produk UMKM Lokal

Published

on

BEKESAH.co – Ketua BPC HIPMI Bontang, Amriadi, menilai pelan tapi pasti kondisi perekonomian di Bontang makin membaik pasca penerapan new normal. Industri rumah tangga, kafe, nyaris semua sektor kembali bergerak. Tentu ini jadi sinyal baik untuk para pelaku usaha.

Pun begitu, baginya sektor UMKM masih kena dampak setelah beberapa bulan tidak beraktivitas. Persoalan ini mesti jadi tanggung jawab semua pihak. Termasuk pemerintah dan perusahaan BUMN yang ada  di Kota Bontang. Memulihkan perekonomian secara menyeluruh.

Amriadi, mengusulkan agar pemerintah menggalakkan “Kampanye” untuk belanja di warung tetangga. Beli produk lokal dan produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).  “Dengan begitu, kita ikut menjaga perekonomian warga Bontang,” terangnya kepada Bekesah.co, Rabu (3/06/2020).

Dia melanjutkan, pemerintah harus
melakukan refocusing anggaran ke sektor prioritas padat karya misalnya. Agar peredaran uang di masyarakat bertambah,  sekaligus memberikan stimulan bantuan modal bagi usaha terdampak.

“Di kota Bontang ada sekitaran 1446 UMKM,” sebutnya

Advertisement

Dia menjelaskan, pemerintah juga perlu memberikan kebijakan subsidi bunga 6 – 9 persen kepada pelaku usaha melalui lembaga keuangan milik daerah (BPR, BKK BPD dan sejenisnya ) dengan jangka waktu maksimal 2 tahun.

“Jika Pemerintah memberikan subsidi bunga 6 persen kepada pelaku usaha dengan target yang jelas dan disalurkan melalui perbankan daerah, maka skema ini profesional.  Menguntungkan semua pihak. Bisa dengan skema KURDA ( Kredit Usaha Rakyat Daerah ),” jelas dia.

Dengan demikian, kata dia pelaku usaha sangat terbantu untuk menjalankan aktivitas usahanya kembali. Sehingga berjalannya aktivitas tersebut akan membuka peluang lapangan kerja bagi masyarakat Kota Bontang. Praktis bank daerah juga bertambah perputaran bisnis keuangannya. Dan keuntungan dari skema ini juga kembali ke daerah karena Bank ini milik Pemerintah Daerah.

Baca Juga  Kapok! Dua Sekawan Ini Diringkus Polres Bontang

“Stabilitas ekonomi daerah terjaga sehingga mengurangi risiko sosial dan tindakan kriminal dengan motif ekonomi. Selain itu Pemkot juga mendapatkan pendapatan dari bank milik pemkot,” terangnya.

Disamping itu, HIPMI berharap perusahaan BUMN dan yang lainya ikut andil dalam pemulihan UMKM pasca Pandemi Covid-19 di Kota Bontang. Seperti perusahaan BUMN Pupuk Kaltim, PT. Badak dan perusahaan besar lainnya dapat mengucurkan dana Corporate Social Responsibility (CSR)

Advertisement

“Contoh konkretnya, bantuan penyedian fasilitas internet di lokasi UMKM (Pasar, tempat wisata yang belum tersambung dengan server wifi, sehingga itu akan berdampak pada kenyamanan pengunjung dan penjualan. Di mana para pelaku UMKM dapat berjualan juga secara online di paltform media sosial. Selain itu, penyediaan bantuan kendaraan operasional di pasar, jadi nanti ada layanan delivery sehingga bisa mengurangi kepadatan di pasar juga, itu juga sebagai salah satu pencegahan virus corona,” jelasnya.

Di kondisi seperti  ini saatnya bergotong royong saling membantu satu sama lain sesuai bidang masing-masing. “Semoga pandemi COVID-19 segera berlalu, dan semua menjadi lebih sehat jasmani rohani dan ekonomi,” harapnya.

Penulis : Maimunah Afiah