Connect with us

Uncategorized

Pengguna Instagram dan FB Massanger Kini Bisa Chatting Bareng

Published

on

BEKESAH. co – Rencana Facebook menggabungkan jejaring-jejaring sosialnya, terus berlanjut. Tahun lalu, Facebook mulai mengintegrasikan Instagram dan Messenger yang memungkinkan penggunanya bisa saling berkirim pesan langsung (direct message/DM).

Kini, fitur integrasi semakin diperluas. Pengguna Instagram dan Messenger kini bisa saling bergabung di percakapan grup melalui DM. Dengan fitur baru ini, pengguna bisa membuat sebuah grup di masing-masing aplikasi.

Pengguna lalu bisa menambahkan kontak pertemanan dari masing-masing platform. Setelah itu, mereka bisa mengakses obrolan grup tersebut dari Instagram maupun Messenger yang sudah terintegrasi, atau dengan kata lain ngobrol bareng lewat kedua aplikasi tersebut.

Selain itu, pengguna Instagram juga bisa menggunakan fitur polling di obrolan grup lintas platform. Fitur polling selama ini ada di Messenger.

Instagram juga kedatangan fitur baru bernama “Watch Together” (nonton bareng). Seperti namanya, fitur ini akan mengajak pengguna Instagram dan Messenger yang ada di grup untuk nonton bareng salah satu unggahan. Untuk menggunakannya, klik menu “forum” di Instagram.

Advertisement

Kemudian di sisi atas ada beberapa pilihan video, klik salah satunya. Lalu pilih teman atau grup yang ingin diajak untuk nonton bareng, tunggu hingga panggilan video diterima. Dari pantauan KompasTekno, fitur ini sudah bisa dicoba di Indonesia.

Instagram telah menambahkan beberapa konten baru dari musisi Steve Aoki, Travis Barker, dan Cardi B. Facebook juga menambahkan fitur baru yakni typing indicator grup yang tersedia di lintas platform, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari Engadget, Jumat (1/10/2021).

Ada pula tema baru untuk menu pesan langsung Instagram dan Messenger, seperti tema “Cottagecore” atau “J Balvin”. Kemudian ada ornamen seni bertema astrologi, efek AR, dan sepaket stiker. Fitur-fitur tersebut baru diluncurkan untuk Messenger dan Instagram hari ini.

Baca Juga  Kenapa Ya, Junk Food Nggak Sehat?

Penulis : Maimunah Afiah

Advertisement