Connect with us

Bontang

Pendatang Melonjak, Ngaku dari Kebun Tapi Bohong

Published

on

BEKESAH.co– Tingkat kunjungan warga ke Kota Bontang melonjak lagi. Hal ini tentu saja mempengaruhi data perkembangan kasus Covid-19.

Berdasarkan data Tim Gugus Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Bontang pada Kamis (28/5/2020), ada penambahan orang dalam status monitoring, status bagi warga yang masuk ke wilayah Bontang, yakni sebanyak 38 orang.

Kepala Seksi Angkutan, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bontang, Welly Sakius mengatakan, lonjakan pengunjung ini sudah terjadi sejak 26 Mei lalu.

Para pedatang tersebut, lanjut dia, rata-rata merupakan warga Bontang yang baru saja mengunjungi sejumlah daerah di Kalimantan Timur (Kaltim).

“Sejauh ini yang keluar masuk warga Bontang saja. Mereka bepergian ke wilayah seputaran Kaltim saja,” ujar Welly saat ditemui Bekesah.co.

Advertisement

Dari catatan petugas di pos jaga Tugu Selamat Datang, pada H+3 lebaran ada 95 orang yang datang dari luar Bontang. Sedang pada Rabu (27/5/2020) sebanyak 68 orang.

“Sebelum lebaran tidak pernah di atas 50 orang. Tapi dari H+3 lebaran jumlah pendatang meningkat drastis,” tandasnya.

Sementara, petugas pemeriksa di pos Tugu Selamat Datang, Mustaqim Qasim berujar, sejauh ini suhu tubuh warga yang masuk ke wilayah Bontang normal. Petugas tetap memberikan imbauan untuk melaksanakan protokol kesehatan setiba di rumah.

“Ada yang 37 derajat, tapi kami suruh berteduh dulu. Mungkin karena kepanasan naik motor, hasilnya normal 36 derajat,” ungkapnya.

Kendati demikian, ia masih mendapati beberapa warga yang tidak jujur saat ditanya petugas. Banya pendatang yang mengaku hanya dari kebun. Namun, dari penampilan dan bawaan barangnya tidak menunjukkan seperti orang yang baru saja pulang dari kebun.

Advertisement

“Masih banyak yang bohong. Ngakunya dari kebun. Kami kan bisa lihat dari penampilannya. Pas ditanya lagi, baru mengaku kalau dari bepergian ke daerah lain,” ungkapnya. (*)

Baca Juga  Pulau Gusung Makin Terkikis karena Abrasi, 300 Jiwa Terancam Kehilangan Tempat Tinggal

Penulis: Ismail Usman