Connect with us

Nasional

Pendaftar Capai 1,4 Juta, Kartu Pra Kerja Prioritaskan Korban PHK

Published

on

BEKESAH.co- Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian menyebut ada beberapa kriteria yang diprioritaskan pemerintah menjadi peserta program Kartu Pra Kerja yang diluncurkan pada 11 April 2020.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan kriteria yang diprioritaskan pemerintah adalah para pekerja, pencari kerja dan Pelaku Usaha Mikro dan Kecil (UMK) yang terdampak oleh pandemi virus Corona (Covid-19).

“Prioritas atau fokus program Kartu Pra Kerja adalah pekerja yang dirumahkan dan yang terkena PHK, serta pelaku usaha mikro dan kecil yang kehilangan sumber pekerjaan. Menteri Ketenagakerjaan yang melakukan pendataan para pekerja tersebut,” kata Airlangga dalam keterangan resminya, Jakarta, Senin (13/4/2020).

Airlangga bilang pemerintah melakukan pendataan melalui Kementerian/Lembaga (K/L) dan pemerintah daerah, terutama melalui dinas-dinas Ketenagakerjaan, Pariwisata, Koperasi dan UKM, Perindag dan juga pada sektor-sektor yang terdampak oleh pengurangan mobilitas masyarakat seperti transportasi dan ritel.

“Pendataan yang telah dilakukan bukan merupakan pendaftaran. Pendaftaran hanya bisa dilakukan melalui website resmi prakerja. Saya menghimbau masyarakat yang telah melaporkan ke K/L dan dinas-dinas, agar tetap melakukan pendaftaran di situs prakerja,” ujarnya.

Advertisement

Verifikasi data calon peserta program, dilakukan melalui pengecekan dengan database kependudukan (Dukcapil) di Kemendagri, Data Pokok Kependidikan (Dapodik) di Kemendikbud dan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) di Kementerian Sosial.

Hal ini untuk memastikan bahwa peserta Kartu Pra Kerja sesuai persyaratan, yaitu berusia di atas 18 tahun, tidak sedang sekolah atau kuliah dan untuk mendahulukan masyarakat yang belum menerima berbagai bantuan sosial dari pemerintah, supaya bantuan lebih merata.

Antusiasme para pekerja dan masyarakat sangat tinggi terhadap program Kartu Pra Kerja. Pasalnya, sejak dirilis pada tanggal 20 Maret 2020 lalu, website resmi www.prakerja.go.id telah dikunjungi 2,4 juta unique visitors. Khusus kemarin, pada saat pembukaan pendaftaran tahap pertama, ada lebih dari 1,1 juta visitors baru.

Baca Juga  PLN Gratiskan Biaya Listrik 450 VA Selama Tiga Bulan

Sebagaimana diketahui, pada hari Sabtu tanggal 11 April 2020 pukul 19.00 telah dilakukan Pembukaan Pendaftaran bagi calon peserta Program Kartu Pra Kerja oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, selaku Ketua Komite Cipta Kerja, yang dihadiri oleh Kepala Staf Presiden, Menteri Ketenagakerjaan dan Menteri Perindustrian.

Hingga hari Minggu 12 April 2020 pukul 16.00 WIB, atau 21 jam setelah pendaftaran dibuka, data mencatat jumlah yang melakukan Registrasi sebanyak 1.432.133, yang sudah melakukan verifikasi email sebanyak 1.063.028 atau 73,85 persen, yang sudah melalui verifikasi NIK sebanyak 624.090 atau 43,65 persen, dan yang sudah mengambil program pelatihan atau join batch sebanyak 77.834 atau 5,43 persen.(*)

Advertisement

 

Sumber: Detik
Continue Reading
Advertisement