Connect with us

Bontang

Pemkot Sebut Sisa Anggaran BTT untuk Pulihkan Ekonomi Masyarakat Pasca Covid-19

Published

on

BEKESAH.co- Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), Aji Erlynawati membenarkan alokasi anggaran Belanja Tak Terduga (BTT) terbilang cukup besar, Rp 149 miliar.

Namun besaran dana tersebut dikatakan Aji sudah sesuai dengan instruksi Kementerian Keuangan (Kemenkeu) bersama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Lewat Surat Keputusan Bersama (SKB), pemerintah daerah diminta menyesuaikan APBD, refosucing pada penanganan Covid-19. Anggaran belanja barang dan jasa, serta belanja modal dipangkas minimal 50 persen.

“Jadi kita anggarkan BTT itu sebesar Rp 149 miliar. Namun khusus untuk penanganan Covid-19, kita alokasikan lagi sebesar Rp 68 miliar,” terang Aji, ditemui usai rapat kerja terbatas dengan Komisi II DPRD Bontang, Senin (22/6/2020).

Advertisement

Itu pun, tidak semua diambil dari pos anggaran BTT. Sekira Rp 20 miliar dari akumulasi dana Covid-19 itu bersumber dari belanja langsung atau program kegiatan.

Sehingga, sisa anggaran di BTT masih ada sekira Rp 101 miliar. Rencananya akan digunakan untuk pemulihan ekonomi masyarakat pasca Covid-19. Hanya saja Aji tak membeberkan secara rinci peruntukan dana sisa tersebut.

“Nanti akan dijelaskan. Tapi tidak mungkin dana Rp 149 miliar itu dihabiskan semuanya,” pungkas Aji.

Sementara anggaran penanganan Covid-19, sejauh ini telah terealisasi sebesar 68 persen, atau sekira Rp 42,9 miliar.(*)

Advertisement

Penulis: Ismail Usman

Baca Juga  BTT Dianggarkan Rp 149 Miliar, Dipakai Rp 68 Miliar, DPRD: Sisanya Mau Dipakai Buat Apa?