Bontang
Pemkot Gencar Woro-woro Social Distancing, Pedagang Pasar Lok Tuan Cuek Aja
BEKESAH.co– Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang saat ini tengah menggalakkan social distancing dan penerapan standar kesehatan maksimal di sejumlah kawasan di Kota Taman, terutama area ramai pengunjung.
Seluruh sarana olahraga bahkan destinasi wisata ditutup sementara, demi menangkal penyebaran corona virus disease 2019 (Covid-19) di kota gas dan kondensat ini.
Namun, hal berbeda justru terjadi di pasar tradisional Citra Mas Lok Tuan. Meski pemerintah sudah rutin ‘woro-woro’ untuk membatasi kontak langsung antar sesama, aktivitas di pasar tersebut berjalan seperti biasa.
Dari sekian banyak pedagang yang membuka lapak di pasar tradisional itu, hanya sekira 5 orang saja yang menggunakan masker. Selebihnya tampil seperti biasa tanpa kelengkapan kesehatan seperti masker dan hand sanitize.
“Saya tidak biasa mbak, sesak kalau pakai masker. Kalaupun memang takdinya kena (terjangkit Covid-19) mau bagaimanapun yang tetap kena, begitu juga sebaliknya,” ungkap Herawati, salah satu pedagang kopi di pasar Citra Mas Lok Tuan saat disambangi Bekesah.co di lapaknya, Jumat (20/03/2020).
Senada, Arif penjual sembako di pasar itu pun tak membekali dirinya dengan pelindung diri seperti yang dianjurkan, lantaran informasi yang ia ketahui, penyebarannya tidak melalui udara.
“Yah, tidak apa. Lagi pula penyebarannya bukan melalui napas juga. Kecuali bersentuhan tangan, itu baru berpengaruh,” terangnya.
Berbeda dengan pedagang pakaian, Nur Hidayah. Ia mengatakan sebelum virus corona menyebar di Indonesia, dirinya memang sudah menggunakan masker untuk melindungi dirinya dari berbagai virus.
“Saya memang sering pakai masker. Setelah ada pemberitaan itu, ya setidaknya saya sudah mengantisipasi lebih awal,” ucapnya.
Sementara dari pantauan Bekesah.co di lokasi, beberapa pengunjung terlihat tetap waspada terhadap penyebaran virus corona dan membekali diri dengan masker. Namun hal itu hanya dilakukan kebanyakan oleh kaum wanita.(*)
Penulis : Maimunah Afiah
