Headline
Peduli Lingkungan, PT IMM Tanam 40 Ribu Pohon Mangrove di Santan Ilir
BEKESAH.co – Sambut Hari Gerakan Satu Juta Pohon, PT Indominco Mandiri (IMM) menanam 40 ribu pohon mangrove di kawasan Pantai Sempayo, Santan Ilir Kutai Kartanegara (Kukar), Sabtu (29/1/2021).
Kegiatan itu sebagai bentuk kepedulian PT IMM terhadap lingkungan. Pihaknya tidak hanya berfokus dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan sumber daya, tapi juga berkomitmen untuk melestarikan alam. Seperti kelestarian hutan mangrove.
Sebab, pelestarian pohon mangrove memberikan dampak positif. Tidak hanya kepada masyarakat saja. Namun berdampak pula terhadap flora dan fauna.
Diketahui, hasil penelitian yang telah dilakukan oleh konsultan independen EcoSITOP terkait analisa dampak dari penanaman mangrove pada 2021 lalu, membuktikan bahwa biodiversitas flora dan fauna cukup terjaga dengan adanya program penanaman pohon mangrove.
Selain itu, penangkapan karbondioksida dari atmosfer dan tersimpan pada hutan mangrove mencapai rata-rata 35 ton/Ha.
“Semoga upaya-upaya kami (PT IMM) dalam melestarikan lingkungan dapat berkontribusi membantu pemerintah untuk meredam dan menurukan tingkat abrasi dan mengurangi perubahan iklim global,” ucap KTT and Mine Head PT IMM, Era Tjahya Saputra.
Sejauh ini, PT IMM pun sudah melakukan penanamam setidaknya 130 ribu pohon mangrove diatas lahan seluas 72 Hektare yang tersebar di beberapa wilayah. Di antaranya, Pagung Kelurahan Bontang Lestari, Desa Kersik dan Santan Ilir Kecamatan Marangkayu.
Pihaknya berharap kegiatan penanaman mangrove itu dapat bermanfaat bagi masyarakat. Selain itu, pihaknya mengimbau agar warga sekitar juga turut membantu menjaga kelestarian alam di wilayahnya.
“Ini sejalan dengan program PPPM, yaitu pantaiku hijau dan program pemerintah dalam penghijauan dan pelestarian lingkungan,” tuturnya.
Sebagai informasi, kegiatan tersebut dihadiri oleh Bupati Kukar , Edi Damansyah. Pihaknya juga melakukan penanaman pohon mangrove bersama PT IMM.
Penyerahan program CSR PT IMM tahun 2021
Bupati Kukar Edi Damansyah menyambut baik dan memberikan apresiasi kepada PT IMM atas kontribusi yang sudah diberikan kepada warga Kukar.
“PT IMM tidak hanya memberikan income kepada negara tapi juga kepada masyarakat sebagai bentuk tanggung jawab,” ujar Edi.
Ia mengungkapkan pentingnya kegiatan penanaman mangrove sebagai pencegah abrasi juga keseimbangan habitat di wilayah pesisir seperti biota laut, reptil dan burung serta keberlanjutan ekonomi masyarakat.
Edi mengatakan, masyarakat sekitar harus terlibat aktif dalam perawatan, penanaman hingga pemantauan pertumbuhan pohon mangrove yang diharapkan tidak hanya memberikan dampak positif kepada lingkungan, tetapi lebih lanjut dapat menciptakan rasa memiliki dan mata pencaharian alternatif bagi masyarakat.
“Perusahaan harus bersinergi dengan masyarakat,” tuturnya.
Selain itu ada serah terima beberapa bantuan CSR/TJSP IMM berupa program infrastruktur, kesehatan, pendidikan, ekonomi dan sosial penunjang PPPM yang direalisasikan 2021 untuk wilayah Desa Santan Ilir, Santan Tengah dan Santan Ulu.
Penulis : Maimunah Afiah
