Connect with us

Bontang

Nilai Kredit Usaha Rakyat BRI Bontang Naik 100 Persen

Published

on

BEKESAH.co– Kredit Usaha Rakyat (KUR) Bank Rakyat Indonesia (BRI) di Kota Bontang meningkat 100 persen pada 2020 ini.

Account Officer (AO) Kantor Cabang BRI Bontang, Agustina, mengatakan nilai KUR maksimal tiap debitur tahun ini naik menjadi Rp 50 juta dari sebelumnya Rp 25 juta.

“Tahun lalu itu cuma sampai Rp 25 juta. Itu untuk KUR mikro,” ucap Agustina, Selasa (17/03/2020).

Untuk KUR kategori kecil, senilai Rp 50 juta sampai Rp 500 juta dapat dilayani di Kantor BRI Cabang Bontang Jalan MT Haryono, Kelurahan Gunung Elai, Kecamatan Bontang Utara.

Advertisement

Setiap warga Bontang yang ingin mendapat dana KUR mikro ini diwajibkan untuk melakukan pengajuan di masing-masing Unit BRI yang tersebar di Kota Bontang.

Account Officer (AO) Kantor Cabang BRI Bontang, Agustina (Maimunah/Bekesah.co)

Selain di Kota Bontang, BRI juga memiliki wilayah kerja di Muara badak dan Marangkayu yang masuk di wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).

Sebanyak 8 unit BRI yang tersebar di Kota Bontang dan sekitarnya antara lain BRI Unit Ahmad Yani, BRI Unit Lok Tuan, BRI Unit Telihan, BRI Unit Berbas, BRI Unit Rawa Indah, BRI Unit Marangkayu dan BRI Unit Muara Badak.

Ditambah nasabah dari Muara Badak dan Marangkayu, jumlah debitur KUR BRI Cabang Bontang tercatat sebanyak 180 nasabah.

Dalam penyalurannya, dana KUR diperuntukkan bagi sektor produksi, pertanian, industri kecil dan perdagangan.

Advertisement

Sebelum disalurkan, calon nasabah penerima kredit menjalani penataran (prospek). Setelah terlihat minat usaha yang dinilai cocok baru tahapan penyaluran dilanjutkan.

“Nasabah datang kita prospek. Kalau layak kita cek, usahanya layak dikasih berapa, baru kita foto identitasnya seperti KTP dam lainnya. Jika by check lulus kita akan proses,” terang Agustina.

Baca Juga  Nursalam Soroti Bagi Hasil Pajak di Pelabuhan Lok Tuan

Tim BRI masih menerapkan sejumlah syarat kelayakan penerima kredit pada tahapan ini. Mulai dari jenis usaha, kapasitas toko maupun kebutuhan yang diharapkan.

“Syarat-syaratnya kita lihat dulu usahanya seperti apa, kebutuhannya untuk apa, kapasitas tokonya seperti apa. Misalnya toko sembako, kemudian kita lihat ternyata tokonya masih muat untuk beli bahan dengan biaya 200 juta, akan kami proses,” tuturnya.

Advertisement

Ia berharap, layanan KUR BRI ini dapat dimanfaatkan dengan maksimal bagi pengusaha dalam meningkatkan perekonomian. (*)

Penulis : Maimunah Afiah

Continue Reading
Advertisement