Bontang
Muhammad Wawan Terpilih Duta Peduli Sampah Bontang 2020
BEKESAH.co – Muhammad Wawan Adi Saputra dinobatkan sebagai Duta Peduli Sampah Kota Bontang tahun 2020. Ia berhasil mengungguli Muhammad Fiqram Kurniawan sebagai Runner-up 1 dan Viscayya Edrea Zefanya di posisi Runner-up 2.
Ditambah Juara Kostum Terbaik diraih Ananda Alivia dari SMA Negeri 3 Bontang yang dibuat dari serutan plastik sedotan. Lalu Juara Favorit jatuh pada Kevin Rahman Faalih dari SMK Negeri 1 Bontang yang memperoleh 608 likes di media sosial Instagram.
Penobatan ini digelar dalam Malam Penganugrahan Duta Sampah Kota Bontang di Pendopo Rujab Wali Kota Bontang, Jalan Awang Long, Sabtu (22/2/2020) malam.
Sebelumnya, 12 finalis berkompetisi pada Grand Final Penganugrahan Duta Sampah malam tadi. Babak pertama diisi dengan kemampuan wawasan. Setiap finalis menyiapkan pertanyaan yang kemudian secara acak akan ditanyakan kepada mereka melalui undian.
Kriteria penilaian meliputi wawasan (knowledge) 60 persen, performa (performance) 20 persen dan sikap (attitude) 20 persen.
Bertindak sebagai tim dewan juri di antaranya Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni, Dinas Lingkungan Hidup Bontang, unsur pemerhati lingkungan, Yayasan Bikal Lestari, Komunitas Peduli Sampah Bontang, perwakilan SMP N 3 Bontang peraih Adiwiyata, pihak sponsor dan Duta Peduli Sampah 2018.
Babak ini menyisakan enam peserta yang berhak maju ke babak kedua. Keenam finalis ini adalah Muhammad Wawan Adi Saputra (Universitas Mulawarman), Muhammad Fiqram Kurniawan (SMK N 1 Bontang), Viscayya Edrea Zefanya (SMAN 3 Bontang), Putri Rahmatia (MAN Bontang), Dimas (SMAN 3 Bontang) dan Gusti Pasi Dwika Putra (SMAN 1 Bontang).
Di babak ini, finalis diharuskan menjawab pertanyaan dari dewan juri sebelum akhirnya tiga besar finalis diputuskan. Penilaian lengkap pun diumumkan setelah setiap babak dan parade busana ditampilkan di akhir acara. Nama Muhammad Wawan Saputra, mahasiswa asal Bontang yang kini melanjutkan pendidikan di Universitas Mulawarman, akhirnya meraih gelar Duta Sampah Kota Bontang 2020.
Parade busana karya para peserta menjadi sajian menarik sepanjang gelaran. Bahan busana itu terbuat dari sampah anorganik sehingga memancing kreativitas peserta. Pertunjukkan busana daerah dan batik juga menambah kemeriahan di sela babak yang mendebarkan.
Dalam sambutannya, Wali Kota Neni mengatakan Duta Sampah punya peran penting untuk membangun kesadaran lingkungan masyarakat khususnya kaum muda Kota Bontang.
“Menang kalah itu boleh tapi menyerah tidak boleh untuk kota yang kita cintai, Bontangku, Bontangku, Bontang kita semua, kita jaga kita bela,” seru Neni. (*)
Penulis : Maimunah Afiah
