Kaltim
Menyingkap 4 Wisata Ciamik di Desa Batu Lepoq Kutim

BEKESAH.co- Desa Batu Lepoq di Kecamatan Karangan, Kutai Timur seperti jadi kawasan wisata alam yang wajib dikunjungi di Kalimantan Timur. Desa ini menyimpan beragam pemandangan yang tak kalah ciamiknya dengan objek wisata luar daerah.
Udara segar dengan panorama bak lukisan didominasi berwarna hijau jadi suguhan yang membuat mata tak henti berdecak kagum.
Berikut beberapa tempat wisata keren, seru dan asyik yang bisa dijumpai di Desa Batu Lepoq yang telah dikunjungi tim ekpedisi jurnalistik beberapa waktu lalu.
Gua Karts (Telapak Tangan) Mangkuris
Wisata ceruk bumi Karts Mangkuris, menyembunyikan panorama bawah tanah yang eksotis. Mulut gua terbuka lebar di antara dinding batu yang menjulang tinggi. Jejak tapak tangan tersaji. Pun beragam hewan dan simbol terukir jadi karya seni. Hiasan yang melekat di dinding gua Karst Mangkuris, seolah jadi pertanda adanya kehidupan masa lampau.

Jejak telapak tangan di dinding gua Karst Mangkuris
Menurut informasi yang kami terima, luas Goa Mangkuris ini 400 hektar. Kawan Bekesah harus datang ke Goa ini untuk melihat sejarah peninggalan nenek moyang terdahulu yah.
Puncak Mangkuris/ Gunung Karst
Destinasi lain yang wajib di kunjungi ketika berkunjung ke Desa Batu Lepoq, Karangan adalah Gunung Karst atau Puncak Mangkuris. Buat Kawan Bekesah yang ngakunya anak pencinta alam, wajib banget datang ke puncak ini. Dijamin, panorama yang disuguhkan tidak kalah dengan daerah di luaran sana.
Eittsss, Tapi untuk mencapai puncak Mangkuris tidak satu dua langkah saja yang harus ditempuh. Kawan Bekesah harus mempersiapkan mental sebelum mendaki puncak Mangkuris. Karena medan yang akan dilewati tidak semudah yang dibayangkan. Ketinggiannya pun mencapai 1.368 meter diatas permukaan laut (Mdpl). Apalagi, bagi yang pemula, kudu rajin-rajin peregangan, supaya gak ngos-ngosan. Karena jalanan begitu terjal, melewati bebatuan, tidak sedikit samping kanan kiri nampak jurang. So, Kawan Bekesah harus berhati-hati yah, tetap fokus jangan banyak becanda ketika di dalam hutan, itu pesan tour guide yang mendampingi kami di kala itu.

Puncak Mangkuris
Sekedar informasi, ketika mendaki, barang-barang yang perlu Kawan Bekesah siapkan adalah senter, karena ketika mendaki waktu subuh atau malam hari, hutan sangat gelap, jadi penerangan sangat penting. Siapkan air minum, karena perjalanan kesana pasti sangat menguras tenaga.
Btw, gak usah berpikir yang aneh-aneh tentang mendaki puncak, harus yakin pasti bakal sampai tujuan. Percayalah, perjuangan mendaki Kawan Bekesah tidak akan mengecewakan. Ibarat kata, tidak ada usaha yang menghianati hasil. Kawan Bekesah akan melihat, bagaimana kuasa Tuhan terhadap alam semesta. Dijamin akan takjub. So, wajib banget mempersiapkam kamera ataupun handphone untuk mengabadikan momen ketika sudah berada di atas puncak. So, let’s try !!
Pemandian Air Panas Desa Batu Lepoq
Wisata ini cocok banget setelah berjam-jam di dalam perjalanan. Pastinya badan akan terasa lelah yah kan. Tenang aja Kawan Bekesah, setelah kalian berendam di air panas Batu Lepoq ini, dijamin berasa seperti di tempat relaksasi pemijatan. Rasa capek langsung lewat.
Wisata pemandian ini dibagi dua, untuk dewasa dan anak-anak. Konon, pemandian air panas Desa Batu Lepoq ini sudah ada sejak dulu, tempat ini merupakan peninggalan orang bersejarah.

Pemandian air panas Desa Batu Lepoq
Tempat pemandian air panas ini tidak pernah kering, airnya selalu deras mengalir dari atas gunung. Bahkan pada tahun 1982, terjadi kemarau yang berkepanjangan. Akan tetapi tidak mempengaruhi pemandian air panas, airnya tetap mengalir deras.
Pemandian air panas tersebut juga menjadi sumber air bagi masyarakat sekitar. Banyak dari mereka yang mengkonsumsi air tersebut, baik di gunakan untuk masak, minum, cuci maupun mandi.
Air Terjun Dua Kembar Siapat
Air terjun ini berada di tengah-tengah hutan. Untuk menuju ke lokasi air terjun Kembar Siapat harus menyusuri jalan sepanjang 15 KM dari daerah Gunung Mangkuris.
Saat tiba di kawasan air terjun, Kawan Bekesah harus kembali menyusuri hutan sejauh 3 KM. Dengan medan yang becek karena musim hujan kala itu, membuat perjalanan terasa lama. Tiba di lokasi sekira 2-3 jam.

Air Terjun Dua Kembar Siapat
Kendaraan roda empat tidak bisa masuk, jadi memaksakan kami harus berjalan kaki. Tidak perlu khawatir ataupun mengeluh. Ada pepatah yang mengatakan, bersusah-susah dahulu bersenang-senang kemudian. Mungkin kalimat tersebut sangat cocok mengambarkan perjalanan menuju air terjun Dua Kembar Siapat.
Setibanya di Lokasi, rasa lelah seketika pergi perlahan, derasnya suara air yang jatuh di permukaan membuat saya dan tim merasakan surga dunia. Capek itu pasti, tapi semua buyar ketika merasakan air yang turun dari permukaan tinggi tersebut.
Dinamakan Air terjun Kembar Dua Siapat karena air terjunnya terdiri dari dua kemudian lokasinya di daerah sungai siapat.
Penulis : Maimunah Afiah