Connect with us

Bontang

Makin Berkualitas, Jurusan Teknik Informatika di STITEK Bontang Raih Predikat B

Published

on

BEKESAH.co- Program Studi Teknik Informatika Sekolah Tinggi Teknologi (STITEK) Bontang, berhasil meraih predikat akreditasi B.

Ini sesuai dengan keputusan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) No. 5568/SK/BAN-PT/Akred/S/IX/2020 pada 15 September lalu.

Asesmen Lapangan (AL) dilakukan secara daring pada 7-8 September 2020. Asesor yang terlibat antara lain, Prihandoko dari Universitas Gunadarma dan Fahren Bukhari dari Institut Pertanian Bogor (IPB).

“Prosesnya cukup panjang. Akreditasi pertama kedua program studi tahun 2012 dan nilainya masih C. Di tahun 2017 reakreditasi dan alhamdulillah yang dapat B Elektro, dan akhirnya dengan kerjasama tim yg di Pimpin Bapak Lapu Tombilayuk, akhirnya di tahun ini tercapailah akreditasi B untuk Prodi TI,” ungkap Hardianto, Ketua Sekolah Tinggi Teknologi Bontang.

Advertisement

Hardianto, Ketua Sekolah Tinggi Teknologi Bontang

Langkah-langkah yang dilakukan untuk memenuhi standar mutu akreditasi sudah diupayakan dengan maksimal. Salah satunya terkait dengan prestasi mahasiswa dan dosen.

“Yang sekarang sangat menjadi concern kami, peningkatan sarana dan prasarana, dan kompetensi dosen juga,” lanjutnya.

Selanjutnya, STITEK Bontang menarget di tahun 2021 akan mengikuti akreditasi untuk institusi, dengan harapan bisa segera beralih status menjadi institut maupun universitas juga bisa membuka program studi baru.

“Sejauh ini institusi masih C, dan salah satu strategi untuk mencapai predikat B, indikasinya adalah Prodi dulu yang harus terakreditasi B. Ketika 2 Prodi sudah terakreditasi B, maka untuk melangkah ke akreditasi institusi akan lebih mudah,” jelas Hardianto.

“Ini menjadi peluang untuk masyarakat kota Bontang yang ingin kuliah gak perlu jauh-jauh ke Samarinda dan tempat lain, karena secara mutu dan kualitas kita sudah menunjukkan bahwa dengan akreditasi B ini bisa menjadi sebuah rujukan tempat kuliah bagi masyarakat Kota Bontang,” pungkasnya.

Advertisement
Baca Juga  Waduh! Dibalik Kelezatannya, Ikan Bawis Mengandung Mikroplastik

Penulis: Annisa Hashifah