Connect with us

Bontang

Lebih Murah, Diskes Bontang Usul Beli TCM Ketimbang PCR

Published

on

 


BEKESAH.co – Dinas Kesehatan Kota Bontang mengusulkan pengadaan alat Tes Cepat Molekuler (TCM) untuk percepatan pengananan deteksi corona virus disease 2019 (Covid-19).

Untuk memperkuat fasilitas pengecekan melalui metode ini, Dinkes Bontang tengah mempersiapkan mesin Tes Cepat Molekuler (TCM).

Alat ini sering disebut juga rapid molecular diagnostic untuk mengonfirmasi hasil swab hidung dan tenggorokan.

Advertisement

Hal itu diutarakan Kepala Dinas Kesehatan Bontang Bahauddin di tengah rapat koordinasi pelaksanaan salat Idul Fitri bersama Wali Kota Bontang di Pendopo Rujab Wali Kota, Rabu (20/05/2020).

Bahauddin mengatakan, Pemeriksaan TCM selama ini umumnya dikenal sebagai prosedur pemeriksaan pada pasien tuberkulosis (TB).

Pemeriksaan dengan TCM bisa menghasilkan akurasi hingga 99 persen. Mesin TCM dapat memeriksa kuman pada dahak pasien untuk mengetahui apakah seseorang positif atau tidak.

“Kami berencana melakukan pengadaan alat TCM. Sebenarnya alat TCM ini sudah ada. Tapi kami masih belum mendapatkan cartridge-nya,” ungkap Bahauddin.

Advertisement

Ia sebutkan, alat TCM ini memiliki tingkat akurasi yang tinggi, dangan hasil tes bisa diketahui kurang dari 1 jam.

“Perbadingan alat Polymerase Chain Reaction (PCR) hasilnya lebih lambat, hasil tes PCR bisa diketahui dalam waktu 24 jam. Ditambah lagi harganya yang mahal,” sebut Bahauddin.

Ia menambahkan, sebelumnya terdapat usulan pengandaan alat PCR dari salah satu anggota DPRD Bontang. Pihaknya berencana mengganti fasilitas PCR dengan alat TCM karena dinilai lebih ekonomis.

“Alat PCR selain mahal, alat ini juga membutuhkan waktu lama jika dipesan dari sekarang. Kalau enggak salah pemesanan butuh waktu 2 bulan,” tambahnya.

Advertisement

Penulis: Ismail Usman

Baca Juga  Terbaik 3 Tahun Berturut, Pupuk Kaltim Raih Golden Trophy TOP CSR Awards 2023