Connect with us

Bontang

Krisis Air, Komisi III Percepat Wacana Penggunaan Air di Lubang Eks Tambang

Published

on

BEKESAH.co- Ketua Komisi III DPRD Bontang Amir Tosina menegaskan, rencana pemanfaatan void lubang bekas tambang PT. Indominco Mandiri (IMM) sebagai air baku konsumsi masih proses tahap pengkajian.

Hal itu ia sampaikan saat memberikan bantuan kepada korban musibah kebakaran di Kelurahan Bontang Kuala, Rabu (14/10/2020).

Disebutkan Amir, dari analisa Dinas Lingkungan Hidup (DLH) yang dipaparkan saat rapat kerja bersama Komisi III pada Senin (12/10/2020), air baku bawah tanah di Bontang saat ini sangat kritis.

“Kalau perkiraanya si, 2020 kita bakal kerisis air,” ungkap Amir.

Advertisement

Selanjutnya, Amir menyebutkan, ke depan DLH akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk percepatan pemanfaatan void.

Ia ungkapkan wacana tersebut rencananya akan dianggarkan tahun 2021. Mengingat kebutuhan air adalah salah satu indikator pokok untuk kelangsungan hidup bersama.

“Sudah diusulkan untuk dianggarkan tahun depan,” papar Amir.

Lebih lanjut saat disinggung mengenai kelayakan air, ia pun mengklaim kandungan air void lubang bekas tambang layak untuk dikonsumsi.

Advertisement

Hal itu mengacu pada hasil paparan dari pihak PT. IMM terkait kandungan air saat Komisi III kunjungan kerja ke lokasi tersebut.

“Menurut PT. IMM air dari lubang bekas tambang layak untuk bahan baku mutu dan konsumsi,” katanya.

Ditambah lagi, hasil kajian PDAM Tirta Taman Bontang juga menyebutkan air void itu layak dikonsumsi.

“Kalau PDAM sudah jelas menyatakan layak. Hasil kajiannya sudah kami terima. Nanti kita buka datanya ke publik terkait kandungan air,” tandasnya.(*)

Advertisement

Penulis: Maimunah Afiah

Baca Juga  Proyek Mal Bontang Bikin Rumah Warga Banjir dan Miring