Connect with us

Bontang

Konflik Tapal Batas Bontang dan Kutim, DPRD Minta Sediakan Anggaran Rp 5 M

Published

on

BEKESAH.co – Wakil Ketua DPRD Bontang, Agus Haris meminta kepada masyarakat Sidrap untuk tetap tenang mengawal tapal batas Kampung Sidrap.

Pasalnya pihaknya dan Pemkot Bontang saat ini tengah berusaha untuk menjadikan Kampung Sidrap masuk bagian dari Kota Taman.

Saat ini yang pihaknya lakukan, mendesak Pemerintah Kota Bontang untuk menyiapkan anggaran sebesar Rp 5 Miliar sebagai bentuk antisipasi jika kasus tersebut akan dibawa hingga ke Mahkamah Konstitusi (MK).

“Sudah kami minta untuk alokasikan dana tahun depan, 2022,” ujarnya saat ditemui awak media, Senin (30/8/2021).

Namun, Agus tetap yakin Gubernur Kaltim bisa mengambil sikap soal Kampung Sidrap, sebagaimana pernyataan yang disampaikan pada saat penutupan pangelaraan MTQ tingkat Provinsi di Bontang beberapa waktu lalu.

Advertisement

Agus juga menilai, ada 4 poin mendasar yang menjadi perhatian yakni, sosialisasi dan persetujuan masyarakat setempat, kemudian jika merujuk pada undang-undang nomor 47 tahun 1999 dan peraturan dalam negeri nomor 25 tahun 2005 itu tidak dipenuhi oleh pihak Kutai Timur.

Selanjutnya, soal pipa gas yang dijadikan acuan sebagai pembatas kampung Sidrap dengan Kota Bontang, Kata Agus, kalau pun itu buatan, pipanya harus baru, yang telah disepakati oleh kedua belah pihak dan disaksikan oleh pemerintah provinsi.

Terakhir, sudah ada orang yang siap bersaksi di MK perihal batasan di Kampung Sidrap.

“Saya yakin gubernur bisa menyelasaikan itu,karena wewenang ada disana. Kalau memang yg diingikan tidak terjadi, maka tidak ada jalan lain kita ke MK, masyarakat juga sudah setuju,” ucapnya.

Sebagai informasi, saat ditemui awak media Agus Haris sedang membagikan bantuan sembako kepada 6 RT yang ada di daerah Sidrap. Ada sebanyak 80 sembako yang disalurkan untuk masyarakat RT 19 hingga 24. Bantuan tersebut bersumber dari uang pribadinya.

Advertisement
Baca Juga  Serikat Pekerja Kimia Energi Gelar Training, Ini Pesan Wawali Najirah

“Iya tadi kita bagikan kemasyarakat, kasian mereka ada beberapa yang tidak kerja, semoga bantuan ini membantuan kebutuhan mereka,” katanya.

Penulis : Maimunah Afiah