Connect with us

Headline

KOLABORASI MEMUTUS RANTAI COVID-19

Published

on

Penulis: Ita Cahraeni (Ibu rumah tangga)

TAGAR #dirumahaja sempat viral di media sosial. Sebuah kampanye pentingnya social distancing untuk mengatasi Virus Corona jenis baru penyebab penyakit Covid-19. Beragam video, infografis dan artikel mengenai penyakit tersebut ramai dibagikan oleh netizen.

Social distancing adalah sikap membatasi interaksi sosial sebagai upaya mencegah, mendeteksi dini serta menghambat penyebaran virus.

Presiden Jokowi telah memerintahkan agar mengurangi kegiatan dengan tiga frase sarat manfaat cegah Covid-19 yaitu, belajar dari rumah, kerja dari rumah, dan ibadah di rumah. Pada prakteknya, memang tidak seluruh sektor menerapkan instruksi menimbang adanya kebijakan tersendiri.

Setiap hari laporan pasien positif kian bertambah. Kondisi terbaru 19 Maret 2020, sudah ada 218.815 kasus terkonfirmasi di seluruh dunia. Di Indonesia total orang diperiksa sebanyak 1.727 jiwa. Berdasarkan informasi dari akun whatsapp resmi Pemerintah RI covid19.go.id mendata pasien positif berjumlah 309 jiwa, sembuh 15 jiwa, meninggal 25 jiwa.

Advertisement

Tim Pakar Gugus Tugas Penanganan Covid-19, Prof. Wiku Adisasmito, menyampaikan opsi lockdown belum menjadi pilihan pemerintah di negara ini dengan alasan wilayah yang besar serta memikirkan implikasi terhadap ekonomi, sosial, dan keamanan. Social distancing menjadi cara paling efektif yang bisa dilakukan.

Meskipun tidak lockdown seperti negara lain, jangan buru-buru takut. Ketakutan terhadap virus akan lebih berbahaya dari virus itu sendiri.

Bagi karyawan yang tetap bertugas di luar rumah, social distancing diwujudkan dengan menjaga jarak dari orang lain sekitar 1 meter mengikuti saran World Health Organization (WHO). Jangan melakukan kontak fisik di tempat kerja, gunakan aplikasi obrolan untuk mengurangi terjadinya komunikasi langsung antar karyawan, bawalah hand sanitizer, tisu, dan pakai masker jika sedang sakit atau saat ada karyawan lain yang batuk-batuk maupun flu. Sediakan pula air minum di meja, selalu jaga kebersihan peralatan kantor yang sering dipakai, serta pastikan mengonsumsi makanan bergizi seimbang supaya sistem imun kebal melawan penyakit.

Baca Juga  Aksi Solidaritas Jurnalis Bontang, Kecam Tindak Penindasan Kepolisian

Pemberantasan Virus Corona bukan hanya butuh aturan pemerintah. Tiap orang harus berkolaborasi saling menjaga. Bekerjalah dengan aman, setelahnya, sebisa mungkin tetap berada di dalam rumah dan menjalani pola hidup sehat bersama keluarga. Ketika merasa terinfeksi laporkan secara mandiri ke petugas kesehatan rujukan Covid-19 terdekat. Semua berdoa, semoga wabah ini segera berakhir. (*)

Advertisement