Connect with us

Bontang

Ketua MUI Bontang Utara Sebut Lomba Karaoke di Halaman Masjid Terapung tak Beradab

Published

on

BEKESAH.co, Bontang – Ketua Majelis Ulama  Indonesia (MUI) Bontang Utara, Setiyoko Waluyo, menyayangkan lomba karaoke dangdutan dalam rangka memperingati Hari Nelayan Nasional 2023 digelar di halaman masjid.

Menurutnya masjid merupakan tempat suci bagi umat muslim beribadah. Dia menyebut kegiatan itu jauh dari kata beradab.

Baca Juga  Panitia Lomba Karaoke Dangdutan di Masjid Terapung Loktuan Minta Maaf, tak Ada Lokasi Representatif

“Secara pribadi dan sebagai Ketua MUI Bontang Utara tentu sangat menyayangkan acara itu dilaksanakan di halaman Masjid, karena masjid merupakan tempat suci bagi umat muslim,” ujarnya Kamis (7/9/2023).

Setiyo mengatakan, visi Bontang Hebat dan Beradab yang selalu digaungkan pemerintah sedianya harus sejalan dengan kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh pihak siapapun. “Tentu acara Hari Nelayan dilaksanakan di halaman Masjid terapung Loktuan ini kurang etis dan jauh dari slogan Kota Bontang yang Hebat dan Beradab,” tegasnya.

Mantan anggota legislatif itu berharap kegiatan yang sudah ditutup Rabu (6/9/2023) malam dapat dievaluasi. Jika ada event yang serupa kedepannya perlu sekiranya para tokoh masyarakat dan tokoh agama didudukkan bersama dengan panitia pelaksana jika acara mau dilaksanakan dihalaman masjid agar tidak terjadi kontroversi. “Dan yang paling penting setiap aktifitas kegiatan akan mengundang keberkahan dari Allah SWT, bukan malah sebaliknya,” pungkasnya.

Advertisement

Penulis : Supiansyah

Dapatkan update informasi Bekesah.co seputar Bontang dan Kalimantan Timur dengan bergabung di Whatsap grup ini. Cukup klik link di bawah ini

https://chat.whatsapp.com/L4DcfLR9YvdDkNKiF2cCPG