Connect with us

Bontang

Kamu yang Bikin Info Hoax Kebakaran Lok Tuan, Kurang Kerjaan Banget Sih!

Published

on

BEKESAH.co – Dua armada pemadam kebakaran diluncurkan ke Jalan Kapal Layar RT 22 Kelurahan Lok Tuan, Kecamatan Bontang Utara, Rabu (12/02/2020) sore tadi, usai mendapat laporan adanya kebakaran di kawasan tersebut.

Namun setibanya di lokasi, tak ditemukan adanya kobaran api seperti laporan yang diterima tim Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Bontang via telepon.

Hammuddin, suami dari ketua RT 22 menyebutkan informasi adanya kebakaran di wilayahnya merupakan kabar bohong atau hoax dari oknum yang tak bertanggung jawab.

“Sembarangan aja itu orang. Bercandanya kelewatan. Tu orang kurang kerjaan, nanti saya sama warga sekitar cari tahu orang itu,” tegasnya kepada awak Bekesah.co.

Advertisement

Sementara Suryadi, salah satu petugas pemadam DPKP Kota Bontang menumpahkan kekecewaannya kepada oknum tersebut melalui akun media sosialnya.

“Dinas Pemadam Kebakaran & Penyelamatan Kota Bontang menghimbau kepada seluruh masyarakat, agar dalam menyampaikan laporan kejadian kebakaran, benar-benar merupakan informasi yang benar, tepat serta akurat.

Perlu untuk kita ketahui bersama bahwa untuk merespon laporan masyarakat terkait dengan kebakaran, Anggota Pemadam akan segera menuju lokasi dengan kecepatan tinggi sesuai peraturan yg berlaku.

Armada Pemadam memiliki bobot yg sangat berat, jadi sangat riskan dan sangat berbahaya serta penuh resiko saat menempu perjalanan. olehnya itu sangat disayangkan jika informasi yg disampikan ke pemadam merupakan informasi palsu.

Advertisement

Dari presentasi Anggota pemadam yg meninggal dunia saat bertugas, adalah disebabkan kecelakaan saat menempu perjalanan. Selain itu kecelakaan bisa saja terjadi bukan hanya kepada Anggota pemadam, akan tetapi kepada pengguna jalan lainnya.

Setiap telpon yg masuk ke kantor PEMADAM, secara otomatis akan direspon oleh Anggota TNI dan Polri serta Instansi terkait lainnya melalui Line Frekuensi Radio 2 Meter Band, sebagai satu kesatuan untuk mengamankan kota Bontang.

Untuk itu kami berharap kepada masyarakat untuk tidak menjadikan line telepon pemadam sebagai bahan guyonan.

Kami bekerja dgn taruhan nyawa dan itu bukan mainan,” tulis Suryadi.

Advertisement
Baca Juga  Sempat Bantu Padamkan Api, Kakek Hakim Menghembuskan Nafas Terakhir

Penulis : Ismail Usman