Bontang
Kalah Pemilihan Caketum BPC HIPMI Bontang, Rp 50 Juta Melayang
BEKESAH.co – Seorang bakal calon mesti menyetorkan Rp 50 juta untuk mendaftar pencalonan pemilihan ketua dalam Musyawarah Cabang (Muscab) Badan Pengurus Cabang (BPC) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kota Bontang.
Ketua Steering Commitee Muscab HIPMI Bontang, Haeriady, mengatakan biaya pendaftaran tersebut bagian dari persyaratan khusus yang telah diputuskan rapat pleno HIPMI Bontang beberapa waktu lalu.
“Nah uang pendaftaran Rp 50 juta dari para calon ketua itu tidak akan dikembalikan kalau kalah dalam pemilihan. Uangnya bakal masuk dalam kas BPC HIPMI Bontang,” ungkap Haeriady, Kamis (27/2/2020) lalu.
Persyaratan setoran pendaftaran ini diketahui jauh lebih besar dari nominal pemilihan pada periode yang lalu. Haeriady beralasan, jumlah sebesar Rp 50 juta itu untuk mengukur keseriusan calon kandidat sekaligus tolak ukur kondisi finansialnya.
(Baca: Rp50 Juta Tanda Serius Maju Caketum HIPMI Bontang)
Berbeda dengan BPC HIPMI Samarinda yang baru saja melaksanakan Muscab, setoran pendaftaran caketum pada gelaran itu juga terbilang besar. Dari informasi yang dihimpun, nominal yang dipatok sebesar Rp 25 juta.
Haeriady mengungkapkan, besaran biaya pendaftaran itu usulan dari salahsatu calon ketua yang akan bertarung dalam pemilihan mendatang. Muscab BPC HIPMI Bontang rencananya digelar 10 Maret 2020 mendatang.
“Tapi tetap diputuskan dalam rapat. Angka Rp 50 juta ini hal wajar buat HIPMI,” kata Haeriady walau enggan menjawab sosok yang mengusulkan persyaratan tersebut. (*)
Penulis: Ismail Usman
