Connect with us

Bontang

Kakek di Bontang Ini Produksi Filter Air, tadinya Kotor dan Keruh jadi Sebening Gelas

Published

on

BEKESAH.co, BontangDistribusi air bersih memang menjadi harapan warga Bontang belakangan ini. Pasalnya, setahun terakhir banyak warga yang mengeluhkan susahnya mendapat pasokan air bening ke rumah-rumah.

Terinspirasi dari itu, seorang pria paruh baya, Ahmad Wisnu (64) membuat inovasi penjernih air. Dari tangan terampilnya, Pak Yayan–sapaan akrabnya– membuat produk filterisasi air yang sebelumnya kotor menjadi bersih untuk bisa dipakai mencuci dan dikonsumsi.

Ditemui di kediamanya belum lama ini di kompleks Pesantren Hidayatullah, Pak Yayan dengan ramah berbincang dengan redaksi Bekesah.

Dari lahan parkir berukuran 6×10 meter Pak Yayan 6 bulan terakhir mulai aktif memproduksi filter air yang ia beri nama “AW Filter”.

Advertisement

“AW Filter ini singkatan dari nama saya. Ahmad Wisnu,” terang Pak Yayan sembari melempar senyum.

Ahmad Wisnu alias Pak Yayan (64) saat berbincang dengan redaksi Bekesah.

Dia menuturkan, awalnya para santri mengeluh lantaran pakaian mereka yang tadinya berwarna putih, berubah menjadi kecokelatan lantaran mencuci menggunakan air yang tidak bersih. Lalu, di rumah ia juga mengalami hal yang serupa.

Permasalah ini kemudian mengilhami Pak Yayan untuk mencari solusi agar kondisi itu tidak terus berulang. Ia melihat proses filterisasi air isi ulang usaha rumahannya.

“Saya coba bongkar mesin filter air isi ulang usaha saya. Itukan kebetulan barang yang saya beli,” ungkapnya.

Pengalaman sebagai mekanik vespa membuatnya dengan mudah memahami alur proses pembuatan mesin filter itu.

Advertisement

Akhirnya sekitar awal April lalu, ayah dari tujuh anak ini mulai memesan peralatan. Mulai dari karbon, pasir silika, dan pipa paralon.

“Bahannya cukup sederhana. Saya belinya di Samarinda untung mengefiensikan pengeluaran,” terangnya.

Baca Juga  Survei Prabowo Salip Ganjar, Capres PDIP Ini Banyak Blunder

Memang dasarnya mekanik, percobaan pertama filter air yang ia buat langsung moncer. Ia pun langsung mempraktekkannya di pesantren. Benar saja, yang tadinya keruh laiknya es jeruk setelah melalui proses filterisasi langsung berubah menjadi bersih.

Bersama menantunya Jufri, Pak Yayan mulai berpikir untuk memproduksi filter air bagi yang membutuhkan.

Advertisement

Kini, usaha yang sudah berjalan sekitar setengah tahun itu sudah diminati hingga ke luar daerah.

“Ada yang mesan ini dari Marangkayu. Selama ini kami cuma pasarkan dari mulut ke mulut saja. Alhamdulillah ada peminatnya,” ungkapnya.

Pak Yayan mengatakan, harga pasaran AW Filter miliknya sangat terjangkau. Jika membeli alat filter buatan pabrikan harus merogoh kocek dalam-dalam. Tidak dengan karya buatannya itu.

“Satu unitnya Rp 1,5 juta saja. Itu sudah sama pasang,” sebutnya.

Advertisement

Bahkan, Pak Yayan berseloroh AW Filter karyanya ini garansi seumur hidup.

Ia punya prinsip agar hidup tidak sekedar hidup. Tapi bagaimana kehadirannya bisa bermanfaat bagi orang lain.

Tertarik ingin mencoba mesin filter buatan Pak Yayan ? Kawan Bekesah bisa menghubungi langsung di 081255511951

Penulis : Ahmad Nugraha

Advertisement