Connect with us

Bontang

Jatah BOP Sekolah Paket di Bontang Rp 781 Juta, Buat Gaji dan Beli Paket Data

Published

on

BEKESAH.co– Bukan hanya Dana Alokasi Khusus (DAK) Nonfisik Bantuan Operasional Penyelenggaraan (BOP) PAUD, anggaran BOP Pendidikan Kesetaraan untuk Kota Bontang juga sudah cair.

Tahun ini, kota pimpinan duet Wali Kota Neni Moerniaeni dan Wakil Wali Kota Basri Rase, kebagian Rp 781,400 juta.

“Di Kota Bontang, ada 15 PKBM (Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat) dan yang terdaftar sebagai penyelenggara pendidikan kesetaraan program paket A, B, dan paket C, serta ada 1 SKB (Seleksi Kompetensi Bidang). Jumlah peserta didiknya ada 962 orang,” papar Wali Kota Neni, saat acara pembukaan soft launching DAK BOP PAUD dan Pendidikan Kesetaraan 2020 melalui video conference di Command Center, Rabu (13/5/2020).

Dikatakan Neni, BOP Pendidikan Kesetaraan ini sejatinya bertujuan untuk membantu penyediaan biaya operasional non personalia bagi peserta didik yang diberikan kepada penyelenggara pendidikan kesetaraan. Selain itu, juga untuk meringankan beban biaya pendidikan bagi masyarakat untuk penyelenggaraan kesetaraan pendidikan yang bermutu.

Advertisement

“Bantuan ini untuk pembiayaan tenaga pendidik, perserta didik, dan penunjang pendidikan lainnya,” kata Neni

Lantaran Indonesia, tak terkecuali Kota Bontang saat ini tengah diterjang pandemi corona virus disease 2019 (Covid-19), Neni mengatakan anggaran di BOP Pendidikan Kesetaraan dapat digunakan untuk pembiayaan gaji tenaga pendidik selama melaksanakan pembelajaran dari rumah.

“Jadi ada perubahan juknis BOP Pendidikan Kesetaraan, yang diatur dalam Permendikbud Nomor 20 Tahun 2020. Sekarang banyak siswa yang harus belajar secara online. Karena tidak ada biaya transportasi yang harus dikeluarkan selama pandemi Covid-19, jadi anggarannya bisa dialihkan untuk gaji guru,” pungkasnya.

Kendati penggunaan dana BOP dilimpahkan sepenuhnya kepada satuan pendidikan, politisi Partai Golkar ini meminta pemanfaatannya harus disesuaikan dengan Permendikbud Nomor 20 Tahun 2020, dengan mengakomodir kebutuhan pencegahan penularan Covid-19.

Advertisement
Baca Juga  Bukan Lagi Berdasarkan Zona Kasus Covid, Begini Syarat Siswa Boleh Belajar di Sekolah

“Seperti pembayaran aplikasi daring untuk mengajar, bantuan quota para pendidik dan peserta didik, dan fasilitas lainya seperti masker, hand sanitizer,” ungkap Neni.

Neni berharap, DAK Nonfisik yang telah masuk ke kas daerah itu dapat dilaksanakan dengan memegang prinsip efisien, efektif, transparan, adil dan akuntabel.

“Harapan saya BOP Pendidikan Kesetaraan 2020 ini semoga dapat mendukung program Pemkot Bontang untuk mewujudkan masyarakat Bontang Jago (Juara, Aktif, Global, Optimistis),” harapnya.(*)

Penulis: Ismail Usman

Advertisement