Connect with us

Bontang

Indominco Berani Jamin Kualitas Air di Lubang Tambang Lebih Baik

Published

on

BEKESAH.co– Wacana pemanfaatan air permukaan bekas galian tambang PT. Indominco Mandiri (PT.IMM) jadi sumber air baku menuai pro-kontra.

Setuju karena dianggap jadi solusi supaya tidak terus-terusan bergantung dan mengeskploitasi air bawah tanah.

Sisi lain ada asumsi air di kolam itu terdapat kandungan berbahaya, terlebih untuk konsumsi.

Namun Head HSEC PT. IMM Taryono menepis pendapat itu. Ia berani menjamin air bekas lubang tambang laik dikonsumsi.

Advertisement

“Yang bilang bahaya itu kan cuman asumsi. Tidak didukung data. Kalau kita sudah uji lab,” terangnya, disambangi di kantor IMM, Rabu (1/7/2020).

Bahkan, Taryono juga mengklaim kualitasnya lebih baik ketimbang air bawah tanah yang sudah bertahun-tahun disedot.

Selama 23 tahun konsumsi air permukaan, ia mengaku hasil medical check-up tak ada masalah. Tetap dinyatakan sehat.

Kualitas Air Permukaan Sesuai Parameter

Indominco sudah memanfaatkan air permukaan sejak 1997. Tapi bukan air bekas lubang tambang. Melainkan digali khusus jadi sumber air baku.

Advertisement

“Namun setelah diuji ternyata bisa juga dikonsumsi. Nah, ini kan bisa jadi contoh,” kata Taryono.

Ia beberkan hasil analisis kualitas air baku mutu di lubang berkode Pit L11N1 yang digunakan perusahaan batu bara itu.

Kadar keasaman (pH) 8,64. Padatan tersuspensi total (TTS) 23 miligram per liter (mg/l). Zat besi total (Fe) 0,06 mg/l. Serta kandungan mangan total (Mn) 0,04 mg/l.

Sementara jika merujuk pada Perda Kaltim No.2 Tahun 2011, baku mutu air limbah kegiatan pertambangan batu bara kadar maksimum pH 6-9.

Advertisement

Selanjutnya TSS 300 mg/l dan 250 mg/l jika air dari proses pencucian batu bara. Kemudian kandungan Fe 7 mg/l, terakhir kadar maksimum Mn 4 mg/l.

Baca Juga  PT IMM Kolaborasi Bareng Pemkot dan Komunitas, Pungut Sampah Beras Basah

“Kelihatan kan kualitas baku mutu air jauh lebih baik. Tinggal di purifier (alat penjernih) kalau mau dikonsumsi,” tandasnya.

“Untuk yang diminum sudah sesuai dengan Permenkes 492 Tahun 2010,” sambungnya.

Indominco Yakin Kualitas Air di Kolam Eks Tambang Batu Bara Lebih Baik

Alih-alih membuatkan galian khusus, Indominco justru menawarkan air di lubang bekas kerukan batu bara.

Advertisement

Taryono pasang badan. Menjamin kualitasnya bakal jauh lebih baik ketimbang air di void Pit L11N1. Alasannya kapasitas lubang mempengaruhi kualitas air.

Ia menuturkan, daya tampung di Pit L11N1 hanya 10 juta kubik. Sedang void yang ditawarkan jadi sumber air baku Bontang kapasitasnya 20 juta kubik.

Taryono meyakini, tingkat kejernihan di lubang jumbo eks batu bara lebih bagus ketimbang air yang digunakannya. Kadar kandungan berbahaya katanya lebih sedikit.

“Ibaratnya, air seember dikasih gula pasti tidak terasa ketimbang dikasij di air segelas,” tandasnya.(*)

Advertisement

Penulis: Ismail Usman