Connect with us

Bontang

Ikut Rombongan Ijtima di Gowa, 2 Warga Tanjung Laut Positif Rapid Test Corona

Published

on

BEKESAH.co – Dua warga Bontang menjalani perawatan isolasi di RSUD Taman Husada Bontang usai menjalani rapid test, Selasa (14/5/2020). Hasil tes keduanya dinyatakan positif.

Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni mengungkapkan kedua warga ini mengikuti Ijtima Asia di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.

“Semalam dua pasien klaster Ijtima Gowa ini sudah diopname di RSUD. Kondisinya sejauh ini baik,” sebut Neni usai memberikan bantuan sembako, Rabu (15/4).

Diungkapkan, paling tidak terdapat 40 orang dalam rombongan yang beranjak ke Gowa. Sebagian telah menjalani pemeriksaan. Sejauh ini, 10 orang telah menjalani rapid test. Namun dua di antaranya tersebut menunjukkan hasil positif.

Advertisement

“Semoga swab tesnya negatif Covid-19,” kata Neni.

Meski demikian, Neni menjelaskan jika hasil rapid test belum tentu akurat karena tingkat akurasinya kisaran 36 persen.

“Hasil tes ini bisa saja positif palsu, karena rapid tes ini tidak begitu akurat. Kami juga baru sekali melakukan tes rapid, jadi perlu ada tes kedua. Namun kita tetap antisipasi karena pasien punya riwayat perjalanan dari luar kota,” sebut Neni.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bontang dr. Bahauddin menuturkan, sampel kedua pasien telah dikirim ke Surabaya sejak 7 April 2020 lalu untuk melalui tes Polymerase Chain Reaction (PCR) atau swab test.

Advertisement

“Untuk kepastian lebih lanjutnya, kami masih menunggu hasil tesnya. Ada 15 sampel swab dan darah pasien klaster ijtima ulama sudah dikirim ke Surabaya. Namun hingga sekarang masih terkendala karena di sana stok reagen-nya belum ada,” tutur Bahauddin.

Warga Tanjung Laut

Kadinkes Bontang mengatakan, kedua warga yang kini menjalani perawatan RSUD Bontang tercatat tinggal di Kelurahan Tanjung Laut, Kecamatan Bontang.

Baca Juga  Ikut Rapid Tes di Kantor, Satu Pegawai di Bontang Positif Covid-19

Seorang pasien merupakan karyawan swasta. Sementara lainnya bekerja di salahsatu puskesmas kecamatan di Kota Bontang.

Advertisement

Sejauh ini, kedua pasien masuk dalam kategori status Orang Tanpa Gejala (OTG). Namun dengan hasil positif rapid test tersebut, keduanya masuk berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP). Gugus Tugas Penanganan Pencegahan Covid-19 Bontang masih mendalami riwayat perjalanan puluhan peserta ijtima ini. Semua orang ini juga diminta untuk melakukan isolasi mandiri.

“Pasien yang positif ini kondisinya baik, enggak ada gejala sebenarnya. Namun hasil tes rapid menyatakan positif. Tapi hasil tes rapid kan masing sebatas screening,” kata Bahauddin. (*)

 

Penulis: Ismail Usman

Advertisement