Connect with us

Bontang

Ibu-ibu Nekat Terobos Jalur Kusnodo, Langsung Dihentikan Polisi

Published

on

BEKESAH.co – Untuk memperketat akses masuk Kota Bontang, Dinas Perhubungan (Dishub) Bontang membuat pos penjagaan di Tugu Selamat Datang. Sementara Jalan Arif Rahman Hakim atau simpang Kusnodo di Desa Martadinata, Kutim, juga diblokade.

Pemasangan pagar kawat di jalur tersebut untuk mencegah masuknya orang ke dalam kota tanpa melalui pengecekan dan pemeriksaan kesehatan. Tidak sedikit pula aksi liar yang dilakukan pengendara ketika menerobos penutupan jalan tersebut.

Seperti aksi nekat yang dilakukan seorang ibu-ibu di lokasi tersebut, Senin (20/4/2020) siang. Ia mengincar celah jalan tanah di samping jalan yang tertutup pagar kawat. Seketika, polisi yang berjaga di titik itu berteriak menghentikan aksi pengendara.

Dihentikan, ibu-ibu itu terlibat adu mulut dengan petugas. Ia juga sempat tetap memaksa masuk dengan alasan ada rumah kerabat tak jauh dari lokasi.

“Rumah kakak saya dekat situ,” ucapnya kepada petugas sambil menunjuk lokasi yang hendak dituju.

Advertisement

Namun, aparat tetap melarang dan meminta pengendara itu putar balik. Ia bisa melewati jalur Tugu Selamat Datang Bontang.

“Ibu orang Indonesia kan, ibu ini tidak menghargai kami. Kita di sini juga sedang bertugas untuk kebaikan kita semua,” ujar Bhabinkamtibmas Desa Kandolo, Hen-Dra F. yang saat itu sedang bertugas menjaga titik tersebut.

Bhabinkamtibmas Desa Kandolo, Hen-Dra F.

Pengendara lain, Rahman, mengaku kaget karena kurang lebih dua jam sebelumnya dapat melewati lokasi tersebut.

“Dua jam sebelumnya saya lewat sini, masih bisa. Kok sekarang sudah ditutup,” ungkapnya.

Meski demikian, Rahman cukup legowo mengingat penutupan jalan merupakan upaya mencegah penyebaran virus corona dari pemerintah.

“Yah kalo kayak gini, mau gimana lagi. Kita sebagai masyarakat ikut pemerintah, gimana baiknya saja lah,” pungkasnya.

Advertisement
Baca Juga  Yak, Bontang Mulai Sepi Lagi Nih

Dari pantauan awak bekesah.co, masih ramai kendaraan yang mencoba melintasi akses tersebut. Tidak sedikit pula pengendara yang mencoba melalukan negosiasi kepada petugas untuk melintas. Namun, aparat yang bertugas tegas tidak memberikan toleransi. (*)

Penulis: Maimunah Afiah