Connect with us

Bontang

Dua Pelaku Begal di Bontang Lestari Sudah Tertangkap

Published

on

BEKESAH.co– Polres Bontang akhirnya membekuk dua pelaku percobaan pembegalan yang terjadi di Jalan Soekarno-Hatta, KM 53, Kelurahan Bontang Lestari pada Minggu (10/5/2020) malam tadi.

Hanya saja, Korps Bhayangkara ini belum bisa membeber identitas maupun modus pelaku. Pasalnya, pihak kepolisian masih mendalami kasus dan menyesuaian pernyataan dari korban maupun pelaku.

“Nanti setelah kami sudah mensinkronisasikan informasi antara korban dan pelaku, akan kami informasikan melalui rilis. Karena setahu saya, belum pernah ada kasus seperti itu (pembegalan) sebelumnya,” terang Kapoles Bontang, AKBP Boyke Karel Wattimena, kepada awak media Senin (11/5/2020).

Kendati demikian, ia mengimbau agar warga Bontang tidak berkeliaran di luar rumah apabila tidak ada kepentingan. Terlebih dimasa pandemi Covid-19 saat ini.

“Di rumah saja. Lakukan kegiatan positif di rumah dan perbanyak ibadah. Dan untuk siapapun yang ingin melakukan kejahatan, saya tegaskan untuk mengurungkan niat dan memikirkannya kembali. Karena setiap tindak kriminal yang terjadi pasti akan ditindak,” pungkasnya.

Advertisement

Sebelumnya, aksi percobaan pembegalan terjadi di Jalan Soekarno-Hatta, Kelurahan Bontang Lestari, Kecamatan Bontang Selatan, pada Sabtu (9/5/2020) sekira pukul 21.30 WITA malam tadi.

Kapolres Bontang, AKBP Boyke Karel Wattimena mengatakan, kejadian bermula saat korban bersama rekannya yang merupakan warga Sangatta, Kutai Timur mengendarai mobil dengan nomor polisi KT 1440 RP, dari arah RSUD Taman Husada hendak ke Bontang Lestari.

“Sampai di Jalan Soekarno-Hatta, tepatnya di simpang 3 pos KM 53, mobil merek Agya berwarna orange ini dicegat di tengah jalan oleh seorang laki-laki. Ciri-cirinya gemuk, pakai kaos hitam polos lengan pendek, celana training pendek 3 per 4, rambutnya panjang lurus,” papar AKBP Boyke saat dihubungi Bekesah.co, Minggu (10/5/2020).

Baca Juga  Polres Bontang Ungkap Kronologi Kecelakaan Mobil di Bundaran Sintuk

Mencoba menghindari pelaku, korban  membelokkan kendarannya ke kiri. Namun, saat masuk di kawasan pos KM 53, ia kembali dihadang oleh seorang pria bertubuh kurus mengenakan kaos orange. Kulitnya sedikit lebih putih, pelaku kedua juga menggunakan celana training panjang dengan list putih di tengah, serta mengenakan topi koboi.

“Korban masih berupaya untuk menghindar, akhirnya mobil mundur dan terperosok. Pelaku sempat mendatangi korban di mobil dan meminta uang. Tapi korban tidak bawa uang. Saat itu pula, teman korban teriak minta tolong. Pelaku langsung lari ke arah pos KM 53,” sambungnya.(*)

Advertisement

Penulis: Maimunah Afiah