Connect with us

Bontang

Dua Korban Tewas di Insiden Nahas Simpang Tiga RSUD Bontang

Published

on

BEKESAH.co – Insiden nahas kecelakaan beruntun di Simpang Tiga RSUD Taman Husada  Bontang memakan korban. Dua dari enam korban yang diidentifikasi meregang nyawa. Keduanya adalah Rm, 18, seorang pelajar dari SMK Negeri 2  dan Anjaswati guru di SMP Yabis.

“Iya dek. Insiden kecelakaan kemarin ada dua orang yang dinyatakan meninggal,” kata Wakil Direktur Pelayanan RSUD Taman Husada Bontang, drg Toe Toek Pribadi, Selasa (3/3/2020).

Baca Juga  Diduga Rem Blong, Bus Hantam Satu Mobil Keluarga di Simpang RSUD Bontang

Sebelumnya, kecelakaan beruntun terjadi di Jalan Poros Bontang-Sangatta, tepatnya di simpang lampu merah di depan RSUD Taman Husada Bontang, Senin (02/03/2020).

Lakalantas ini terjadi sekitar pukul 16.30 yang melibatkan satu unit bus, satu mobil Daihatsu Sirion, dan sejumlah sepeda motor. Diketahui, seorang korban perempuan usia remaja menjadi korban meninggal dunia.

Advertisement

Wakil Direktur Pelayanan RSUD Taman Husada Bontang drg. Toetoek mengatakan, rumah sakitnya kini sedang merawat delapan pasien kecelakaan. Di antara korban yang terdapat enam orang dewasa dan dua anak-anak.

Rm, korban yang dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Bontang ini menjadi korban tewas. Keduanya saat itu dari Kilometer 15 Poros Bontang-Samarinda dan hendak pulang ke rumah yang berada di Kelurahan Bontang Lestari, Kecamatan Bontang Selatan.

Hariyani, ibu korban menceritakan sesaat sebelum kecelakaan merenggut nyawa anaknya sempat berkomunikasi. Keduanya berada di sepeda motor berbeda saat perjalanan.

Ia dibonceng iparnya dan tiba lebih dulu di lampu merah simpang empat RSUD Bontang. “Anakku bilang saya disuruh jalan duluan dan siapa yang sampai di lampu merah (simpang RSUD) akan saling menunggu,” kata Hariyani sambil terisak menahan tangisnya pecah.

Advertisement

Benar saja. Ia sampai lebih dulu dan menyandarkan singkong muatannya ke salahsatu tiang di persimpangan. Tak disangka, sesaat anaknya tiba kala itu pula satu unit bus menabrak Rm beserta sejumlah pengendara lainnya. Ia sendiri melihat peristiwa tersebut.

Sejumlah petugas dari Dinas Perhubungan Kota Bontang dan Polres Bontang masih mengamankan lokasi lakalantas petang tadi hingga malam ini. Belum ada keterangan resmi dari aparat terkait peristiwa ini kendati masih melakukan penyelidikan.

Penulis  : Maimunah Afiah

 

Advertisement

 

 

 

 

Advertisement

 

 

 

Advertisement