Connect with us

Bontang

DPRD Sebut Pemkot Bontang Tak Serius Selesaikan Lahan Kilang

Published

on

BEKESAH.co – Wacana pemindahan lokasi kilang minyak ke Sumatera Utara bikin pejabat daerah Bontang ‘kebakaran jenggot’.

Baru-baru ini, Pemkot Bontang membentuk lagi tim percepatan pembangunan Grass Root Refinery yang baru.

Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni pun wara-wiri Bontang-Jakarta untuk memastikan kilang minyak itu tetap dibangun di kota pimpinannya.

Sedang di DPRD Bontang, saat ini tengah menggelar rapat kerja membahas progres investasi Grass Root Refinery. Ketua Komisi II DPRD Bontang, Rustam menilai sepanjang 2015 lalu progresnya stagnan.

Baca Juga  Komisi I Desak Pemkot Bontang-Pertamina Beri Kejelasan Kilang Baru

Suasana rapat antara DPRD Bontang dan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Kota Bontang.?Foto :Ismail Usman/Bekesah.co

“Pemerintah kota, khususnya OPD terkait akan kami genjot lagi. Masa sudah lima tahun enggak ada progres,” tandasnya di Sekretariat Dewan, Senin (9/3/2020).

Padahal, kata dia, tugas DPRD sejauh ini sudah cukup. Yakni, mengesahkan Raperda RTRW yang menjadikan Bontang Lestari sebagai kawasan industri, unuk meng-cover pembangunan kilang minyak.

Baca Juga  Neni Nggak Kaget soal Kilang Bontang Mau Dipindah
Advertisement

Sementara, anggota Komisi II Nursalam mengatakan, rencana pemindahan GRR itu diakibatkan permasalahan lahan. Ia menyebut, Pemkot Bontang tidak serius menyelesaikan malasah tersebut.

“Permasalahan lahan ini sangat krusial, seharusnya kalo pemerintah benar-benar berniat Pertamina tetap ada di Bontang, permasalahan lahan ini harusnya sudah clear,” ungkap politisi Golkar tersebut.

Penulis: Ismail Usman