Connect with us

Bontang

DPRD Desak Pemkot Tingkatkan Fasilitas Petugas Jaga Pintu Masuk

Published

on

BEKESAH.co – Kasus penularan virus Sars-Cov-2 atau Covid-19 di Bontang hingga sekarang belum terjadi transmisi lokal.

Peran petugas jaga di pintu masuk terbukti efektif menyisir setiap pendatang yang tiba.

Namun, kinerja mereka kurang maksimal akibat sarana di pos jaga Selamat Datang kurang nyaman.

DPRD Bontang mendorong agar pemerintah menambah fasilitas petugas jaga di Tugu Selamat Datang.

Advertisement

Agar kinerja mereka lebih maksimal, apalagi saat bertugas siang hari di bawah terik matahari atau hujan.

“Yah saya beberapa kali melintas memang ada tenda tapi tetap kepanasan,” ujar Ketua DPRD Bontang, Andi Faizal Sofyan Hasdam saat ditanya BEKESAH.co, Rabu (27/5/2020).

Menurutnya, peran dari petugas di pintu masuk sangat strategis. Sebab, mereka menjadi garda pertama yang memeriksa setiap pendatang.

Andi Faiz pun mengaku terus mendorong pemerintah supaya menambah fasilitas mereka selama bertugas.

Advertisement

“Kita (dewan) akan follow up terus lah supaya enak juga petugas kerja di lapangan,” ungkapnya.

Kasi Angkutan, Dinas Perhubungan Bontang, Welly Sakius membenarkan fasilitas tenda yang tersedia memang terbatas.

Saat cuaca terik petugas masih kepanasan, begitu saat hujan. Dia berharap tambahan fasilitas bisa diberikan.

Agar petugas saat bekerja bisa lebih nyaman memeriksa setiap pendatang yang hendak masuk Bontang.

Advertisement

“Yah semoga saja ditambah lah,” pungkasnya.

Untuk informasi, setiap shift jaga para petugas harus berdiri minimal 4 jam. Mereka harus memeriksa tiap pendatang dari luar wilayah Bontang.

Protokol dasar pemeriksaan seperti pengecekan suhu tubuh dan riwayat perjalanan dilakukan untuk mengantisipasi penularan Virus Covid-19 di Bontang.

Penulis : Ismail Usman

Advertisement
Baca Juga  30 Gerai Populer bakal Hiasi Bontang City Mall