Connect with us

Bontang

DPRD Bontang Temukan Ada PNS dan Pemilik Hotel Terima BLT Covid-19

Published

on

BEKESAH.co– Sudah dua kali berjalan, data penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) Covid-19 dari Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang masih dianggap bermasalah. Ada bantuan salah sasaran.

Yang mengejutkan, salah satu penerima sokongan berupa sembako dan uang tunai sebesar Rp 200 ribu itu merupakan aparatur negara yang bekerja di lingkungan Pemkot Bontang.

Anggota Komisi I DPRD Bontang, Abdul Haris mengaku menerima data administrasi, dimana ada nama yang tercantum dalam nomor urut tersebut ditengarai adalah seorang PNS.

“Ada temuan warga yang bekerja sebagai PNS menerima BLT Covid-19. Ini kan menimbulkan pertanyaan di kalangan masyarakat. Apakah PNS berhak? Apa sesuai syarat?” tanya anggota Komisi I DPRD Bontang, Abdul Haris, saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Pemberdayaan Masyarakat (Dinsos P3M), Selasa (9/6/2020).

Bukan hanya itu, ia juga menerima informasi salah satu pemilik hotel di Kelurahan Berbas Tengah dapat jatah BLT senilai Rp 500 tersebut.

Advertisement

“Namanya ada dalam data, walaupun hotelnya digunakan untuk sewa. Ketika ada penghasilan setiap bulan yang diharap, seharusnya tidak dapat BLT,” terangnya.

Pun demikian, ia menegaskan agar data penerima BLT Covid-19 diverifikasi kembali, sehingga semua instansi yang terlibat tidak dicurigai masyarakat.

“Sistemnya harus diluruskan. Karena di tengah masyarakat, mohon maaf, saling menyalahkan. Kalau dibiarkan akan muncul fitnah yang tidak mendasar. Akhirnya kita semua kena. RT, lurah disalahkan. Dinsos pun juga ikut disalahkan,” ujarnya.

Ia berharap seluruh pihak yang terkait bisa mengkoreksi kembali supaya penyaluran BLT tahap ketiga Juli mendatang tidak menimbulkan fitnah maupun salah sasaran.(*)

Penulis: Maimunah Afiah

Advertisement
Baca Juga  Banyak Masyarakat Abai Protokol di Acara Nikahan, DPRD Bontang Minta Ada Petugas Jaga